Budidaya Ayam Petelur di Lapas Magelang Telah Membuahkan Hasil
Info Terkini | 2025-10-02 17:43:04
Magelang – INFO_PAS - Program budi daya ayam petelur yang dijalankan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang menunjukkan progres yang positif.
Pada hari Kamis 02/10/2025 Kepala Lapas Kelas IIA Magelang, Agung Supriyanto menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh pihak. "Ini adalah hasil yang sangat menggembirakan. Dari 96 ekor ayam petelur yang kami pelihara, alhamdulillah kami telah melakukan panen dalam 2 hari ini, sebanyak 103 butir telur. Ini membuktikan bahwa komitmen dan perawatan yang dilakukan oleh para WBP dan petugas membuahkan hasil yang nyata," ujarnya.
Agung menekankan bahwa angka ini merupakan awal yang baik untuk program yang bersifat pemberdayaan ini. "Meski jumlahnya belum besar, tetapi ini adalah langkah nyata. Program ini bukan semata-mata untuk produktivitas, tetapi yang utama adalah sebagai media pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi WBP. Mereka belajar tentang tanggung jawab, manajemen peternakan, dan kemandirian," jelasnya.
Sejumlah WBP yang terlibat secara aktif mengelola kandang, mulai dari membersihkan, memberikan pakan dan air, hingga memantau kesehatan ayam. Keterlibatan ini dirasakan langsung manfaatnya oleh salah seorang WBP, Bayu (nama samaran).
"Sangat memuaskan bisa melihat langsung hasil kerja kami. Merawat ayam-ayam ini dari sejak datang sampai akhirnya bertelur. Ilmu ternak yang saya dapat di sini sangat berguna dan saya rencanakan untuk dikembangkan di rumah nanti," tutur Bayu.
Ke depan, Lapas berencana untuk terus mengoptimalkan program ini. Hasil telur untuk sementara akan dialokasikan untuk menambah asupan gizi WBP di dapur umum. Rencana jangka panjang, jika produksi telah stabil dan meningkat, kelebihan hasilnya dapat memiliki nilai ekonomis.
"Kami punya visi ke depan, hasil dari program ini bisa dijual sehingga memiliki dampak ekonomi untuk kesejahteraan WBP dan sustainability program pelatihan lain di Lapas," pungkas Agung Supriyanto.
Humas Lapas Magelang
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
