Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image MAN 2 Bantul

Penerimaan Tamu Ambalan MAN 2 Bantul: Ajang Bentuk Generasi Tangguh dan Berakhlak

Eduaksi | 2025-09-25 16:45:42

 

Bantul (20/09/2025) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul kembali menggelar salah satu agenda penting dalam kegiatan kepramukaan, yakni Penerimaan Tamu Ambalan (PTA). Acara berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu (19–20 September 2025), berpusat di lingkungan madrasah dan sekitarnya dengan melibatkan semua siswa kelas X sebagai peserta utama.

Kegiatan dibuka dengan apel pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah selaku Kamabigus, didampingi oleh bapak dan ibu guru pendamping, pembina satuan, serta sesepuh pramuka di Madrasah. Dalam apel tersebut, hadir pula sangga kerja yang terdiri dari Dewan Ambalan, perwakilan OSIS, PMR, Mandaba Creative, dan alumni MAN 2 Bantul. Apel berlangsung khidmat dan penuh semangat, menandai dimulainya perjalanan baru para peserta didik dalam dunia kepramukaan tingkat penegak.

Setelah apel pembukaan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan materi dasar kepramukaan yang meliputi penggunaan tongkat, semaphore, hasta karya, dan olahraga. Materi ini diberikan secara menarik dengan metode praktik langsung, sehingga para peserta tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga dapat mempraktikkan keterampilan yang menjadi ciri khas seorang pramuka. Selain itu, kegiatan olahraga juga dimasukkan untuk menjaga kebugaran fisik dan membangun sportivitas siswa.

Tak hanya fokus pada aspek keterampilan, pendidikan spiritual dan pembinaan akhlak juga menjadi perhatian utama dalam PTA MAN 2 Bantul. Selama dua hari kegiatan, para peserta diarahkan untuk melaksanakan shalat wajib berjamaah, shalat tahajud, tadarus Al-Qur’an, hingga kultum yang terpusat di Masjid At-ta’awun. Kegiatan ini bertujuan menanamkan kedisiplinan ibadah sekaligus memperkuat spiritualitas siswa, sehingga pramuka MAN 2 Bantul tidak hanya cakap dalam keterampilan lapangan, tetapi juga kokoh dalam keimanan dan akhlak mulia.

Malam hari menjadi salah satu momen yang paling berkesan. Selain diisi dengan evaluasi kegiatan dan motivasi dari pembina, para peserta juga mendapat kesempatan untuk mempererat kebersamaan dengan perjalanan melewati beberapa pos di lingkungan sekitar madrasah. Suasana penuh keakraban ini membangun rasa kekeluargaan, solidaritas, dan tanggung jawab sebagai bagian dari Ambalan Diponegoro – R.A. Kartini MAN 2 Bantul.

Puncak kegiatan PTA ditandai dengan upacara pindah golongan, yaitu prosesi sakral dalam kepramukaan yang melambangkan diterimanya peserta kelas X sebagai anggota Ambalan Penegak. Prosesi ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta, karena secara resmi mereka kini menjadi pramuka penegak yang siap berkontribusi dalam setiap kegiatan kepramukaan di madrasah.

Dalam amanatnya, Kepala Madrasah menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh peserta serta panitia. “Kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan ini bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi sebuah proses pendidikan yang utuh. Anak-anak kita belajar tentang disiplin, kemandirian, kepemimpinan, kebersamaan, dan juga penguatan spiritual. Harapannya, seluruh pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka untuk menjadi generasi yang tangguh, berkarakter, dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Kegiatan PTA MAN 2 Bantul tahun 2025 ini berjalan lancar dan sukses berkat kerja sama semua pihak, baik panitia, pembina, guru pendamping, maupun dukungan alumni. Para peserta pun pulang dengan wajah penuh semangat, membawa pengalaman berharga dan kebanggaan telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Ambalan Diponegoro – R.A. Kartini.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MAN 2 Bantul sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk terus membina generasi muda melalui pendidikan karakter, keterampilan, dan spiritualitas yang seimbang. (Arif)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image