Ahmad Dzikri
Peran Strategis Pendidikan Pancasila dalam Membentuk Generasi Pemimpin Berkarakter
Eduaksi | 2025-09-22 18:50:06
Pendidikan Pancasila merupakan mata kuliah fundamental yang memiliki peran strategis dalam membentuk kepribadian, wawasan, dan karakter mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Sebagaimana dipaparkan dalam bacaan di atas, mata kuliah ini bukan sekadar penyampaian materi tentang lima sila, tetapi sebuah proses pembelajaran yang dirancang secara sadar dan terencana. Pendekatannya menitikberatkan pada student centered learning, yaitu pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai subjek aktif dalam mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Tujuannya jelas: melahirkan calon pemimpin bangsa yang memiliki profesionalitas tinggi dan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman moral dan etika.
Urgensi pendidikan Pancasila semakin tampak dalam konteks tantangan global saat ini. Arus informasi, pengaruh ideologi asing, serta perkembangan teknologi dapat dengan mudah memengaruhi pola pikir generasi muda. Tanpa pemahaman yang kokoh terhadap Pancasila, mahasiswa—sebagai calon pemegang estafet kepemimpinan—berpotensi kehilangan jati diri kebangsaan. Karena itu, pendidikan Pancasila berperan sebagai benteng ideologis yang menjaga agar nilai-nilai luhur bangsa tetap terinternalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lebih jauh lagi, pendidikan Pancasila menyiapkan mahasiswa untuk menjadi good citizenship, yaitu warga negara yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan moralitas yang tinggi. Lulusan yang memahami Pancasila diharapkan dapat menjadi kekuatan inti pembangunan di berbagai sektor: pemerintahan, bisnis, politik, dan profesi lainnya. Hal ini menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya doktrin, melainkan prinsip hidup yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata di segala bidang.
Dengan demikian, pendidikan Pancasila di perguruan tinggi tidak boleh dipandang sebagai mata kuliah formalitas semata. Ia merupakan investasi jangka panjang bangsa untuk menyiapkan generasi muda yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berkarakter, berintegritas, dan siap mengawal nilai-nilai Pancasila di tengah dinamika global yang terus berkembang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
