Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yudi Haryadi ,S.E.,M.M

Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

Bisnis | 2025-09-19 22:25:47

A. Pendahuluan

Dalam era globalisasi yang ditandai oleh percepatan teknologi dan keterbukaan informasi, pelaku bisnis tidak hanya dituntut untuk mengejar keuntungan finansial semata, tetapi juga bertanggung jawab terhadap dampak sosial dan etika dari setiap aktivitasnya. Bisnis yang mampu bertahan dan berkembang dalam lanskap kompetitif saat ini adalah bisnis yang mampu menyeimbangkan kepentingan ekonomi dengan nilai-nilai etis dan tanggung jawab sosial.

Etika bisnis bukan sekadar aturan moral pribadi, melainkan landasan perilaku korporasi yang mengedepankan kejujuran, keadilan, transparansi, dan tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan. Sementara itu, tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan perwujudan nyata dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi secara positif terhadap masyarakat dan lingkungan.

2. Pengertian Etika Bisnis

Etika bisnis merujuk pada prinsip moral dan norma yang menjadi pedoman dalam mengambil keputusan serta menjalankan aktivitas bisnis. Menurut Velasquez (2014), etika bisnis adalah “studi standar moral dan bagaimana standar itu diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.” Etika ini tidak hanya relevan bagi individu dalam organisasi, tetapi juga bagi kebijakan dan budaya perusahaan secara keseluruhan.

Etika bisnis yang kuat menciptakan reputasi yang baik, membangun kepercayaan konsumen, dan memelihara hubungan jangka panjang dengan semua pihak. Dalam konteks global, keberagaman budaya dan norma menuntut bisnis untuk memiliki sensitivitas etis yang tinggi terhadap lingkungan tempat mereka beroperasi.

3. Prinsip-Prinsip Etika dalam Dunia Usaha

Beberapa prinsip mendasar dalam etika bisnis antara lain:

 

  • Kejujuran (Integrity): Menjalankan bisnis dengan jujur tanpa manipulasi atau penipuan.
  • Keadilan (Fairness): Memberikan perlakuan yang adil terhadap karyawan, pelanggan, pemasok, dan pesaing.
  • Transparansi: Menyampaikan informasi secara terbuka dan jelas kepada pihak yang berkepentingan.
  • Tanggung Jawab: Bertanggung jawab atas keputusan dan dampak bisnis terhadap lingkungan dan masyarakat.
  • Kepatuhan hukum: Mematuhi semua peraturan dan hukum yang berlaku di wilayah operasional.

4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

CSR adalah konsep bahwa bisnis harus memikirkan dampak sosial dan lingkungan dari aktivitasnya, serta berupaya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Carroll (1991) membagi CSR dalam empat tanggung jawab utama: ekonomi, legal, etis, dan filantropi. Perusahaan yang menjalankan CSR tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan sosial yang berkelanjutan.

Contoh tanggung jawab sosial meliputi:

 

  • Memberikan lingkungan kerja yang aman dan layak bagi karyawan.
  • Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui efisiensi energi dan pengelolaan limbah.
  • Mendukung program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
  • Menyediakan produk yang aman, berkualitas, dan beretika dalam rantai pasoknya.

5. Relevansi Etika dan CSR di Era Globalisasi

Perubahan global membawa tantangan baru seperti isu keberlanjutan, hak asasi manusia, eksploitasi tenaga kerja, hingga praktik bisnis lintas budaya. Konsumen masa kini lebih kritis dan sadar terhadap praktik bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Media sosial dan teknologi digital memungkinkan publik untuk segera mengetahui dan menyebarkan pelanggaran etika oleh suatu entitas bisnis.

Sebagai respons terhadap hal ini, perusahaan global menerapkan kode etik, melatih karyawan secara berkala tentang etika, dan mengintegrasikan CSR dalam strategi bisnis mereka. Dalam jangka panjang, etika bisnis dan CSR terbukti mampu menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

6. Studi Kasus Singkat: Etika dalam Tindakan

Sebagai contoh, perusahaan Unilever telah lama mengembangkan strategi bisnis berkelanjutan melalui program “Unilever Sustainable Living Plan” yang mengintegrasikan CSR ke dalam seluruh lini bisnis. Selain memperhatikan efisiensi produksi, Unilever juga fokus pada pengurangan emisi, pemberdayaan perempuan, dan kampanye edukatif di bidang kebersihan dan kesehatan.

Di sisi lain, pelanggaran etika seperti kasus Volkswagen emission scandal menunjukkan bagaimana ketidakjujuran dalam bisnis dapat merusak reputasi perusahaan dan menimbulkan kerugian besar.

7. Kesimpulan

Etika bisnis dan tanggung jawab sosial tidak boleh dipandang sebagai beban tambahan, melainkan sebagai fondasi untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan bermartabat. Perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika serta berkontribusi positif kepada masyarakat akan lebih mudah memperoleh kepercayaan, loyalitas, dan keberlanjutan dalam jangka panjang.

Daftar Pustaka

 

  • Carroll, A. B. (1991). The Pyramid of Corporate Social Responsibility: Toward the Moral Management of Organizational Stakeholders. Business Horizons, 34(4), 39–48.
  • Crane, A., & Matten, D. (2016). Business Ethics: Managing Corporate Citizenship and Sustainability in the Age of Globalization (4th ed.). Oxford University Press.
  • Velasquez, M. G. (2014). Business Ethics: Concepts and Cases (7th ed.). Pearson Education.
  • Kotler, P., & Lee, N. (2005). Corporate Social Responsibility: Doing the Most Good for Your Company and Your Cause. John Wiley & Sons.
  • Schwartz, M. S., & Carroll, A. B. (2003). Corporate Social Responsibility: A Three-Domain Approach. Business Ethics Quarterly, 13(4), 503–530.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image