Pelatihan Analisis Data Cerdas dan Cepat dengan Artificial Intelligence
Pendidikan dan Literasi | 2025-09-16 08:34:51Malang–Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) kini semakin meluas di berbagai bidang kehidupan. Tak terkecuali di dunia pendidikan bahasa, dituntut untuk mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan zaman. Menyadari hal tersebut, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkolaborasi dengan IBLU Academy menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Analisis Data Cerdas & Cepat dengan AI” pada Senin (15/9/2025), bertempat di Dormy UMM.
Kegiatan yang berlangsung setengah hari tersebut diikuti puluhan mahasiswa PBA UMM dari berbagai angkatan. Mereka hadir dengan semangat untuk mengenal lebih dekat pemanfaatan AI, khususnya dalam ranah pembuatan serta analisis data yang dapat mendukung proses akademik, penelitian, maupun pengembangan keilmuan bahasa Arab.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi PBA UMM, Mochammad Firdaus, M.Ed., menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan visi prodi untuk menyiapkan lulusan yang adaptif dan mampu menjawab tantangan zaman. Dr. Saiful Amien, M.Pd., selaku Wakil Dekan I Fakultas Agama Islam UMM, dalam pembukaan acara turut memberikan motivasi di hadapan para mahasiswa.
“Kemampuan berbahasa dan literasi teks tetap penting, tetapi hari ini mahasiswa juga harus memiliki literasi digital. AI adalah keterampilan abad 21 yang tidak bisa kita hindari. Kami ingin mahasiswa PBA tidak hanya fasih berbahasa Arab, tetapi juga mampu mengintegrasikan kemampuan itu dengan teknologi digital sehingga mereka siap bersaing di dunia kerja maupun akademik,” jelasnya.
Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi utama. Pada sesi pertama, tim IBLU Academy memaparkan dasar-dasar AI; apa itu kecerdasan buatan, bagaimana algoritma bekerja, serta berbagai contoh penerapan AI di bidang pendidikan. Peserta diajak memahami peran AI tidak hanya sebagai alat teknologi, tetapi juga sebagai mitra belajar yang bisa membantu mahasiswa mempercepat proses analisis data penelitian.
Sesi kedua lebih menekankan pada praktik langsung. Mahasiswa diminta mengolah dataset yang sudah disiapkan, kemudian menganalisisnya menggunakan aplikasi berbasis AI. Beberapa peserta berhasil menampilkan visualisasi data dalam bentuk grafik yang menarik, sementara lainnya mencoba teknik analisis yang lebih kompleks.
Momen praktik ini menimbulkan suasana interaktif. Diskusi, canda, bahkan tawa sesekali terdengar ketika hasil analisis tidak sesuai perkiraan. Namun justru dari proses itulah peserta belajar banyak hal. “Awalnya bingung, tetapi setelah dicoba ternyata lebih mudah dari yang dibayangkan,” tutur salah satu peserta dengan wajah lega.
Kolaborasi Bahasa dan Teknologi
Salah satu poin penting dari pelatihan ini adalah kesadaran bahwa ilmu bahasa tidak dapat berjalan sendiri tanpa berinteraksi dengan perkembangan teknologi. Tim IBLU Academy menekankan bahwa mahasiswa PBA dapat memanfaatkan AI untuk mendukung penelitian linguistik, analisis teks Arab, maupun pembuatan instrumen pembelajaran.
“Dengan menguasai keterampilan dasar AI, mahasiswa bisa melakukan banyak hal, mulai dari menganalisis data survei pembelajaran bahasa, membuat grafik perkembangan hasil belajar, hingga mengolah teks Arab dengan bantuan teknologi,” papar pemateri.
Kolaborasi antara bahasa dan teknologi ini juga menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja. Lulusan PBA tidak hanya dituntut menguasai bahasa Arab, namun juga mampu memadukannya dengan kemampuan digital sehingga lebih adaptif terhadap tantangan global.
Pelatihan yang berlangsung di Dormy UMM juga memberikan pengalaman belajar yang berbeda. Dengan suasana ruang yang nyaman, mahasiswa dapat berdiskusi, bertanya, sekaligus mempraktikkan materi tanpa rasa canggung.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahim antarangkatan. Mahasiswa senior dan junior bisa belajar bersama, bertukar pengalaman, serta membangun jejaring yang bermanfaat untuk kegiatan akademik ke depan.
Pada akhir kegiatan, salah satu panitia menegaskan pentingnya kesinambungan program seperti ini. “Kami berharap mahasiswa tidak berhenti sampai pelatihan ini. Prodi PBA akan terus menghadirkan kegiatan yang mengintegrasikan keilmuan bahasa Arab dengan keterampilan digital. Dengan demikian, lulusan PBA UMM akan siap berkompetisi baik di ranah akademik maupun profesional,” pungkasnya.
Para mahasiswa pun mengamini harapan tersebut. Mereka tentu ingin memperdalam lagi penggunaan AI dalam penelitian skripsi atau proyek tugas akhir. Dengan bekal pelatihan ini, mereka merasa lebih percaya diri menghadapi tantangan akademik yang menuntut kecepatan, ketelitian, dan kreativitas.
Pelatihan “Analisis Data Cerdas & Cepat dengan AI” ini bukan sekadar agenda pengenalan teknologi, tetapi sebuah langkah strategis untuk membangun paradigma baru: bahwa literasi bahasa dan literasi digital harus berjalan beriringan.
Dengan semangat adaptasi dan inovasi, mahasiswa PBA UMM kini memiliki perspektif baru tentang bagaimana memanfaatkan AI untuk mendukung proses belajar, penelitian, dan pengembangan keilmuan. Harapannya, kegiatan serupa akan terus berlanjut, sehingga mahasiswa tidak hanya cakap berbahasa Arab, tetapi juga tangguh menghadapi era digital yang serba gegas dan dinamis.
(Ahmad Fatoni, Dosen Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Malang)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
