Berkenalan dengan Mata Kuliah Semester 3 Filsafat Dakwah
Curhat | 2025-09-16 06:42:00
Rabu, 3 September 2025, tepat awal pekan perkuliahan semester ganjil dimulai. Saya telah mengikuti kelas daring mata kuliah Filsafat Dakwah melalui pertemuan di Microsoft Teams. Dosen kami, Bapak Drs. Study Rizal LK, MA, membuka kelas dengan energic dan cheerfull mirip energinya seperti anak muda bukan seperti dosen rasanya. hehehe. Beliau menjelaskan mata kuliah ini bertujuan untuk memahami teori-teori filosofis yang mendasari dakwah dan mengintegrasikannya dengan berbagai ilmu seperti sosiologi, budaya, teknologi, hingga kebijakan publik. Penjelasan ini membuat saya sadar satu hal bahwa mata kuliah ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga penerapannya di dunia nyata. Ditambah Bapak dosen kita sering menerbitkan artikel di blognya, membuat kita mahasiswanya merasa perlu dan tertarik menulis juga.
Setelah sesi pembuka yang hangat, Bapak Study Rizal mulai menjelaskan RPS (Rencana Pembelajaran Semester), yang beliau ibaratkan sebagai "peta" panduan belajar selama satu semester. Kami juga diberikan pemaparan tentang standar kompetensi dan indikator pencapaian mata kuliah ini. Secara garis besar, kami diharapkan tidak hanya memahami prinsip-prinsip filsafat dakwah, tetapi juga mampu menerapkannya dalam berbagai konteks sosial dan budaya.
Sistem penilaiannya didasarkan pada dua jenis tugas utama:
1. Tugas Individu: Setiap mahasiswa diwajibkan membuat catatan mingguan berupa resume materi dan tanggapan pribadi. Catatan ini harus diunggah ke blog Kompasiana atau Retizen Republika dan link-nya dikumpulkan setiap minggu. Tugas ini menjadi nilai utama formatif selain kehadiran.
2. Tugas Kelompok: Ada dua tugas besar yang akan dikerjakan dalam kelompok:
3. Makalah dan Artikel Jurnal: Setiap kelompok akan membuat makalah sesuai dengan topik yang dibagikan. Makalah yang sudah dipresentasikan harus direvisi, kemudian diubah menjadi artikel jurnal yang diunggah ke blog. Makalah versi jurnal ini menjadi tugas pengganti UTS.
4. Video Podcast: Kelompok juga harus membuat video podcast yang berisi konten dari makalah atau presentasi. Semua anggota kelompok wajib terlibat aktif, dan video ini akan diunggah ke YouTube sebagai tugas pengganti UAS.
Tantangan dan Harapan saya :
Penjelasan Bapak cukup jelas, namun banyaknya tugas serta komponen penilaian membuat saya merasa tertantang dan merasa ingin berusaha untuk terusa belajar juga berkembang. Konsep catatan mingguan yang diunggah ke blog terasa unik dan lebih personal daripada laporan biasa.
Selain itu, tugas kelompok berupa podcast dan artikel jurnal juga terasa menantang, tetapi juga seru. Ini benar-benar menunjukkan bahwa mata kuliah ini tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga pada praktik kreatif dan relevan dengan perkembangan saat ini. Aku berharap bisa mendapatkan kelompok yang kompak, bisa bekerja sama dengan baik dan mengikuti mata kuliah ini dengan usaha yang terbaik!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
