Santri Terbaik DT Peduli Sumut Ikuti Program Kader Dakwah di Kampoeng Tauhiid
Filantropi | 2025-08-22 13:45:33
DTPEDULI.ORG | OGAN ILIR - Komitmen Daarut Tauhiid (DT) Peduli Sumatera Utara (Sumut) dalam mencetak generasi dai muda kembali dibuktikan. Kali ini, dua santri terbaik mereka diberangkatkan untuk mengikuti Program Santri Kader Dakwah (SKD) di Pesantren Kampoeng Tauhiid Sriwijaya (KTS), Desa Talang Pangeran Ulu, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Kedua santri tersebut adalah Raihan, alumni Rumah Tahfidz Unggul Al Ikhwah, dan Sakinah, santriwati binaan Rumah Peduli Yatim Pematang Siantar. Keduanya terpilih berdasarkan prestasi, kedisiplinan, serta kesiapan dalam melanjutkan pembinaan keilmuan dan dakwah.
Serah terima santri berlangsung pada Kamis (25/7/2025) di lokasi pesantren. Kegiatan ini menandai dimulainya proses pembelajaran lanjutan dalam bidang tauhiid dan kepemimpinan dakwah yang lebih mendalam.
"Semoga keikutsertaan mereka di Pesantren Kampoeng Tauhiid Sriwijaya menjadi wasilah untuk memperdalam ilmu tauhiid dan menyiapkan diri menjadi dai yang tangguh di masa depan," ujar Muhammad Restu Pradana, Manager Program DT Peduli Sumut.
Raihan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan berharga ini.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada DT Peduli Sumut dan DT Peduli Sumsel yang telah menjadi jembatan bagi kami untuk menimba ilmu. Semoga kami bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat ketika kembali nanti," ungkapnya.
Program SKD ini merupakan kelanjutan dari proses pembinaan tahfidz dan karakter yang telah berjalan di wilayah Sumatera Utara. Dengan sistem pembinaan yang terintegrasi, para santri diharapkan tidak hanya unggul secara keilmuan, tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai dakwah dalam kehidupan bermasyarakat.
Melalui program ini, DT Peduli Sumut berharap para alumni dapat menjadi kader dakwah yang istiqamah, berdampak luas, dan membawa perubahan positif di tengah umat. (FSL/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
