Talif
Perhatikan Hal Ini Agar Meminimalisir Drama Saat Menginap di Hotel
Wisata | 2025-08-12 15:56:39Apa yang paling menjengkelkan saat perjalanan bisnis ke daerah? Apalagi kalau bukan reservasi hotel tidak masuk dan tibanya hampir tengah malam. Yes. Bener. Kalian tidak salah baca.
Bayangin saja coba, saat lagi perjalanan dinas ke daerah biasanya kan setelah tiba di kota tujuan nggak langsung tidur di penginapan. Malah seringnya urus pekerjaan langsung. Kemudian di sela waktu istirahat baru deh mulai reservasi hotel. Kala itu urusan pekerjaan selesai hingga pukul 10 malam sehingga mau nggak mau ke penginapan setelah semua beres.
Pas mau check in, masalah muncul. Staff resepsionis bilang kalau reservasinya gagal karena telat check ini sehingga kamarnya digunakan oleh pelanggan lain. Kebayang kan ya, lelah seharian terus pas ingin istirahat eh malah nggak ada kamar kosong. Sejak saat itu, akhirnya kapok menggunakan hotel tersebut.
Tetapi kejadian ini juga membuat saya lebih aware dalam memilih hotel. Berikut beberapa cara saya untuk meminimalisir drama saat menginap di hotel.
1. Selalu Crosscheck dan Konfirmasi Reservasi
Saat booking hotel terkadang kita melakukannya tidak langsung ke pihak hotel tetapi menggunakan pihak ketiga. Entah itu OTA (Online Travel Agent) seperti Traveloka, Agoda, Trip dan lain lain atau menggunakan jasa travel agent. Bookingan yang diterima umumnya dalam bentuk voucher hotel dengan status confirmed. Tapi jangan senang dulu dan berhenti disini saja.
Agar tidak mengalami drama reservasi hotel yang tidak masuk, maka yang diperlukan adalah crosscheck dan konfirmasi kembali reservasi. Tujuannya untuk memastikan bahawa benar, reservasi kita sudah diterima oleh pihak hotel. Selain itu, jelaskan juga kondisi dan rencana waktu check in agar pihak hotel aware akan hal ini.
Jika penginapannya masih di dalam negeri, proses konfirmasinya langsung via telepon saja. Terus bagaimana kalau reservasinya di luar negeri? Tenang, tinggal konfirmasi via email atau layanan live chat lainnya.
2. Lokasi Strategis
Salah satu drama saat memesan hotel ternyata akses menuju lokasi yang butuh extra effort. Ditambah lagi tidak menyediakan layanan breakfast. Karena beberapa hotel pasca pandemi sudah tidak menyediakan breakfast. Kalau seperti ini kan repot banget.
Itulah mengapa, saat memesan hotel pastikan berada di lokasi strategis. Bisa diakses dengan mobil dan di sekitarnya terdapat resto, café, minimarket dan beberapa toko penunjang lainnya. Cara ceknya sebenarnya gampang, tinggal ketik nama hotel di maps maka akan terlihat lokasi dan sekalian bisa cek area disekitar hotel.
3. Pilih Penginapan yang Sudah Digitalisasi
Saat ini di zaman digital, sudah banyak banget hotel, penginapan, guest house menerapkan konsep digital. Salah satu penyedia layanan digital yang banyak digunakan adalah Indibiz. Melalui layanan Indibiz Hotel para pemilik hotel bisa banget memilih solusi digital yang membantu dalam operasional.
Salah satu produk Indibiz Hotel yang menarik adalah Prieds Warehouse Management System yang membantu para pelaku bisnis hotel untuk mempermudah pelacakan inventaris, efisiensi Gudang hingga pemrosesan pemesanan.
Nah, dengan menggunakan layanan digital tersebut maka nggak akan ada lagi drama penginapan overbooked atau malah reservasi nggak masuk. Ini semua dikarenakan sudah digital.
Terus gimana sih, cara tahu kalau penginapan ini sudah menerapkan konsep digital atau tidak? Gampang banget kok, saat melakukan reservasi via OTA nantinya akan terlihat layanan atau servis yang disediakan. Dari sini ada gambaran, kalau penginapan tersebut sudah menerapkan konsep digital. Selain itu, bisa juga kok baca ulasannya di Google. Simple kan.
4. Pastikan Punya WiFi yang Oke
Saat dinas ke luar kota itu terkadang di penginapan pun digunakan untuk kerja juga. Makanya penting sekali memilih hotel dengan kecepatan WiFi yang oke banget. Nggak mau kan drama lemot atau tiba-tiba nge-freeze saat online meeting? Saya sih, big no.
Mumpung saat ini lagi di bulan kemerdekaan, para pemilik hotel bisa banget memanfaatkan program “HSI Bisnis Promo Merdeka Berbisnis." Para pemilik penginapan tinggal milih deh paket internet yang sesuai dengan kebutuhan. Promo saat ini sih dibandrol dengan harga mulai Rp 400 ribu an untuk kecepatan 75 Mbps, hingga Rp 1 jutaan untuk kecepatan 300 Mbps.
Terus, kalau hotel yang baru ingin pasang wifi dan internet juga ada promonya dari Indibiz. Pastinya berkesempatan besar mendapat potongan hingga 70% untuk biaya pasang baru dan sudah mendapatkan perangkat seperti optical network terminal (ONT) resmi dari Indibiz loh.
Saya sih lebih prefer hotel yang punya WiFi oke. Agar selama menginap, nggak ada lagi drama sinyal lemot. Para pelaku bisnis hotel, bisa banget loh segera memaksimalkan layanan yang dimiliki, mumpung ada promo dari Indibiz.
Bagi saya, no drama saat nginap itu adalah keharusan. Itu semua pastinya dengan layanan yang dimiliki dan beberapa aksi sederhana dari kita. Cobain deh.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
