fauzan syabanianto
Makna di Balik Fenomena Pengibaran Bendera One Piece
Info Terkini | 2025-08-08 13:54:18
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Menjelang 17 Agustus, banyak masyarakat — terutama anak muda — mengibarkan bendera bajak laut One Piece, yaitu bendera dengan simbol tengkorak dan tulang bersilang (Jolly Roger), di depan rumah, kos-kosan, atau bahkan di tiang-tiang yang biasanya digunakan untuk bendera merah putih.
Motivasi dan Makna di Balik Fenomena Ini
- Simbol Perlawanan dan Kebebasan Dalam cerita One Piece, bajak laut Straw Hat melambangkan perjuangan melawan tirani dan pencarian kebebasan — nilai-nilai yang resonan dengan semangat kemerdekaan Indonesia.
- Dalam cerita One Piece, bajak laut Straw Hat melambangkan perjuangan melawan tirani dan pencarian kebebasan — nilai-nilai yang resonan dengan semangat kemerdekaan Indonesia.
- Ekspresi Kreativitas dan Identitas Generasi Muda Generasi muda lebih ekspresif dan terhubung erat dengan budaya pop Jepang. Mereka mengintegrasikan minat tersebut dalam perayaan nasional.
- Generasi muda lebih ekspresif dan terhubung erat dengan budaya pop Jepang. Mereka mengintegrasikan minat tersebut dalam perayaan nasional.
- Bentuk Nasionalisme Gaya Baru Alih-alih bentuk nasionalisme yang konvensional, pengibaran bendera One Piece bisa dibaca sebagai bentuk nasionalisme yang lebih cair dan personal.
- Alih-alih bentuk nasionalisme yang konvensional, pengibaran bendera One Piece bisa dibaca sebagai bentuk nasionalisme yang lebih cair dan personal.
- Viral dan Budaya Internet Media sosial memainkan peran besar dalam menyebarluaskan fenomena ini, mempercepat viralitasnya dan mengundang diskusi publik.
- Media sosial memainkan peran besar dalam menyebarluaskan fenomena ini, mempercepat viralitasnya dan mengundang diskusi publik.
Kontroversi dan Tanggapan Masyarakat
- Pro dan Kontra Pro: Menganggapnya sebagai bentuk ekspresi kreatif dan tidak mengurangi makna nasionalisme. Kontra: Menganggapnya sebagai tindakan tidak sopan atau melecehkan simbol kenegaraan jika menggantikan bendera merah putih.
- Pro: Menganggapnya sebagai bentuk ekspresi kreatif dan tidak mengurangi makna nasionalisme.
- Kontra: Menganggapnya sebagai tindakan tidak sopan atau melecehkan simbol kenegaraan jika menggantikan bendera merah putih.
- Pandangan Pemerintah Beberapa pihak berwenang menegaskan bahwa bendera negara tidak boleh digantikan atau disandingkan secara sembarangan, apalagi oleh bendera fiksi.
- Beberapa pihak berwenang menegaskan bahwa bendera negara tidak boleh digantikan atau disandingkan secara sembarangan, apalagi oleh bendera fiksi.
Aspek Hukum
Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, pengibaran bendera negara memiliki aturan ketat. Menggantinya atau menyamakan statusnya dengan simbol lain (termasuk fiksi) dapat dianggap pelanggaran, terutama jika dilakukan di ruang publik atau institusi resmi.
⚪️ Kesimpulan
Fenomena pengibaran bendera One Piece menjelang HUT RI merupakan cerminan perubahan cara generasi muda mengekspresikan nasionalisme. Meski unik dan kreatif, penting untuk tetap memahami batasan simbol-simbol kenegaraan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau pelanggaran hukum.
Catatan Akhir
Mengibarkan bendera merah putih tetap menjadi simbol utama penghormatan terhadap perjuangan bangsa. Budaya pop bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan semangat nasionalisme, asal ditempatkan secara bijak dan proporsional.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
