syalsabila aisyah
Teh Rambut Jagung: Kreasi Mahasiswa Universitas Airlangga untuk Angkat Potensi Tersembunyi Desa Bening
Edukasi | 2025-07-30 18:10:40Mahasiswa BBK 6 (Belajar Bersama Komunitas) Universitas Airlangga berhasil menghadirkan inovasi produk unggulan berupa teh rambut jagung sebagai upaya pemberdayaan potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Bening, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Program unggulan ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya tanaman jagung di Desa Bening, yang selama ini hanya dimanfaatkan bagian bijinya saja, sementara rambut jagungnya kerap dibuang dan dijadikan pakan ternak. Padahal, rambut jagung memiliki potensi besar sebagai bahan herbal alami yang kaya manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan tekanan darah, melancarkan buang air kecil, hingga menurunkan gula darah.
Melalui pendampingan intensif, mahasiswa BBK 6 Unair bersama kelompok ibu-ibu desa menginisiasi pelatihan pembuatan teh herbal dari rambut jagung. Proses pembuatan dilakukan dengan cara yang higienis dan ramah lingkungan, mulai dari pengeringan alami hingga pengemasan sederhana dengan label khas Desa Bening.
“Buat Desa Bening ini sangat bagus sekali karena menjadi satu inovasi tersendiri dimana bahan baku yang dipakai sangat melimpah ketersediannya di Desa Bening yang selama ini hanya digunakan untuk pakan ternak saja, dengan adanya inovasi dari mas-mas dan mba-mba KKN mengenai teh rambut jagung ini bagus sekali karena dari segi bahan baku sudah tersedia kita tinggal mengembangkan saja dan mohon nanti kalo ada warga kita yang mengembangkan tolong bimbingannya” tutur Bunda Aliyah salah satu pengurus PKK Desa Bening.
Produk teh ini tidak hanya memiliki cita rasa khas yang menenangkan, tetapi juga berpeluang besar untuk dipasarkan secara luas sebagai produk minuman herbal lokal yang sehat dan bernilai ekonomi tinggi.
Selain produksi, tim BBK 6 Unair juga membantu dalam hal branding, desain kemasan, dan strategi pemasaran agar produk ini siap bersaing di pasar lokal maupun digital. Dengan nama brand Bening Herbal, produk ini diharapkan bisa membawa nama Desa Bening lebih dikenal sebagai desa penghasil teh herbal alami.
Melalui program ini, mahasiswa BBK 6 Unair tidak hanya belajar langsung dari masyarakat, tetapi juga meninggalkan kontribusi nyata yang bisa terus berkembang setelah masa BBK 6 berakhir.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
