Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Agil

Bumi Rusak Bukan Karena Alam, Tapi Karena Kita

Agama | 2025-07-06 00:06:12


Pernahkah kita merenung sejenak
Apakah banjir, longsor, polusi udara, dan berbagai bencana lainnya hanyalah sekadar fenomena alam semata?Ataukah sebenarnya semua itu merupakan peringatan halus dari Allah atas kelalaian kita dalam menjaga bumi?
Faktanya, kerusakan lingkungan tidak terjadi begitu saja. Ia lahir dari tangan-tangan manusia yang serakah: penebangan hutan secara liar, pembuangan sampah ke sungai, eksploitasi laut secara berlebihan hingga rusaknya terumbu karang di Raja Ampat. Semua ini bukanlah kehendak alam, melainkan akibat dari ulah kita sendiri.
Islam memandang bumi bukan sebagai milik manusia, tetapi sebagai amanah. Allah berfirman dalam Surah Al-A’raf ayat 56:
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya ”
Ayat ini menegaskan bahwa manusia ditugaskan untuk menjaga keseimbangan alam, bukan merusaknya demi kepentingan sesaat.
Tak cukup hanya mengetahui bahwa bumi harus dijaga, Islam bahkan memberikan petunjuk praktis.Rasulullah ﷺ melarang membuang kotoran di tempat umum seperti jalan dan sungai. Ini menunjukkan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah ﷺ juga memuji orang yang menyingkirkan gangguan di jalan sebagai bentuk sedekah.
Beliau bahkan menganjurkan umatnya untuk menanam pohon. Dalam sebuah hadis disebutkan:
“Dari Jabir ra., ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Tiada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali apa yang dimakan darinya bernilai sedekah, apa yang dicuri juga bernilai sedekah, dan tiada seorang pun yang mengurangi buahnya melainkan tetap bernilai sedekah bagi penanamnya hingga Hari Kiamat.’” (HR. Muslim)
Dari sinilah kita belajar bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau aktivis, tetapi tanggung jawab pribadi setiap muslim.
*Sudahkah kita memulainya?*
Menjaga bumi bisa dimulai dari hal-hal sederhana: membuang sampah pada tempatnya, menghemat air saat berwudhu, tidak membakar sampah sembarangan, serta tidak berlebihan dalam menggunakan sumber daya.
Langkah-langkah kecil ini, bila dilakukan dengan niat ibadah, bisa menjadi amal besar di sisi Allah.
Bumi adalah titipan, bukan warisan. Dan kelak, setiap dari kita akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah kita lakukan terhadapnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image