taufik sentana
Kenangan : Awal Mengenal Republika
Gaya Hidup | 2022-03-07 22:09:24
Tentu, mengenal Republika sebagai media yang menyuarakan kepentingan umat akan menjadi kebanggaan.
Ini sudah berjalan puluhan tahun. Saya akrab dengan Republika setamat Aliyah, tahun 96.
Sekarang Republika sudah di bawah bendera Mahaka, visinya tetap sama, tetap menjadi moderator bagi persepsi Islam di Indonesia yang penuh toleran dan rahmatan.
Seingat saya, pendirian Republika sejalan dengan Gairah ICMI kala itu yang dimotori Eyang Habibie Alm.
Memanga ada pasang surut. Tapi saya tidak terlalu mengikuti. Yang saya tahu Republika terus berkembang, membangun segmen, brand dan kualitas sajian yang lengkap.
Saya menikmati kelengkapan sajian rubrikasinya, gaya tulisan dan tentu desain/lay outnya, sangat atraktif.
Istilah Cityzen reporter, seingat saya, saya kenal dari Republika. Jauh sebelum ada era email.
Memang saya tidak rutin membaca Republika, tidak berlangganan khusus. Sebagaimana saya juga membaca beberapa Tabloid, Majalah Berita dan Koran yang sezaman.
Bahkan di masa saya sudah menetap di Aceh Barat, sejak 2003, saya tetap membaca Republika, membelinya pada hari hari tertentu. Dan sempat berlangganan khusus untuk Koran Sabtu dan Ahad. Karena, kelemahan teknisnya, ke Aceh, Republika telat sehari dari waktu terbit, faktor distribusi.
Ya, Islam Digest, termasuk favorit, karena basis saya adalah Pendidikan Islam, sajian di rubrik itu sangat relevan, renyah dan padat. Lalu, Rubrik Hikmah, juga yang paling berkesan. Saat itu, selalu ingin bisa mengirim tulisan untuk Hikmah, tapi belum kesampaian (sekarang saya sudah sbg Retizener, juga keren!, Alhamdulillah)
Dan satu lagi, tentang Ayat Ayat Cinta yang fenomenal itu, Saya sempat mengikuti periode cerbungnya di Republika, salam tuk Kang Abik, konon, itu ia tulis saat sakit ya?.
Semoga catatan kecil ini membawa berkah. Dan sukses selalu untuk Republika dalam memediasi Islam yang Rahmatan Lilalamin.
*****
Salam selalu dalam Rahmat Allah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook