Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Halin Nisa18

Mengenal Bentuk Sediaan Obat dan Penggolongan Obat Berdasarkan Kegunaan dan Efeknya

Eduaksi | 2025-07-01 08:05:01

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu tidak asing dengan obat. Saat tubuh merasa tidak nyaman, demam, atau mengalami gangguan kesehatan tertentu, obat sering kali menjadi solusi utama. Namun, tahukah kita bahwa obat memiliki berbagai bentuk sediaan dan digolongkan berdasarkan kegunaan serta efeknya terhadap tubuh? Pemahaman ini penting agar obat digunakan dengan benar dan aman.

Pernahkah kamu memperhatikan bahwa obat yang kita konsumsi tidak selalu berbentuk tablet? Ada obat cair, salep, suntikan, bahkan yang dihirup lewat hidung. Semua itu adalah contoh dari bentuk sediaan obat. Bentuk ini disesuaikan dengan cara kerja obat, kebutuhan pasien, dan kecepatan efek yang diinginkan.

Misalnya, tablet dan kapsul adalah bentuk paling umum, digunakan lewat mulut. Sirup sering diberikan pada anak-anak karena rasanya lebih mudah diterima. Untuk luka atau masalah kulit, biasanya digunakan salep atau krim. Sementara itu, suntikan diberikan jika dibutuhkan efek cepat, atau jika obat tidak bisa diserap dengan baik lewat saluran pencernaan.

Selain bentuknya, obat juga digolongkan berdasarkan kegunaan dan efeknya. Ada obat penurun panas (antipiretik), pereda nyeri (analgesik), pembunuh bakteri (antibiotik), obat tekanan darah, hingga obat penenang. Tiap golongan memiliki fungsi khusus dan cara kerja berbeda.

Tidak kalah penting, obat juga digolongkan berdasarkan tingkat pengawasan dalam penggunaannya. Ada obat bebas yang bisa dibeli tanpa resep, seperti paracetamol. Lalu ada obat bebas terbatas yang tetap bisa dibeli tanpa resep namun disertai peringatan. Sementara itu, obat keras hanya bisa dibeli dengan resep dokter, karena memerlukan pengawasan ketat agar tidak menimbulkan efek samping yang serius. Di tingkat yang paling ketat adalah obat narkotika dan psikotropika, yang penggunaannya sangat diawasi karena berisiko menimbulkan ketergantungan.

Melalui penjelasan ini, kita dapat memahami bahwa obat bukanlah benda biasa yang bisa dikonsumsi sembarangan. Bentuk dan golongannya dibuat berdasarkan tujuan pengobatan dan keamanan penggunaan. Edukasi mengenai obat menjadi hal penting, baik untuk tenaga kesehatan maupun masyarakat umum, agar penggunaan obat tetap bijak dan tidak menimbulkan bahaya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image