Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Cafa Rumrum

Oneset Kebaya Ibu dan Anak Karya Sulam dan Bordir Tirai Salingkuang

Bisnis | 2025-06-18 12:02:54

Jelang hari jadi Kota Jakarta usaha Sulam dan Bordir Tirai Salingkuang sudah mulai kembali dibanjiri orderan. Salah satu brand kebaya yang cukup di kenal beberapa konsumen yang ada di Sumatera Barat dan Jakarta ini tetap mempertahankan kemurnian dan keaslian kebaya yang dijahit dengan menggunakan mesin manual. Maraknya perancang kebaya yang sudah menggunakan teknologi mesin komputer pada saat ini, namun berbeda dengan Tirai Salingkuang yang masih bertahan dengan estetika kerajinan asli, sehingga jahitan dan juga motif yang dihasilkan berbeda jauh dengan hasil mesin komputer.

Banyaknya peminat kebaya, apalagi menjelang hari-hari penting, Sudarti selaku Owner Tirai Salingkuang melakukan upgrad pada produknya, pada awalnya hanya fokus kepada produk Bordir Kebaya, sekarang kebaya tersebut mulai di olah menjadi Blazer, Blus Bordir dan juga ada tas Bordir yang di jahit dengan mesin manual (mesin jahit kayuh). Tidak sampai disini saja, kebaya tersebut yang semulanya hanya sehelai kain, sekarang juga sudah tersedia rok songket, rok batik maupun rok polosan untuk dipadukan dengan kebaya mewah dan elegant.

Konsumen juga bisa melakukan Pree Order (PO) jika ingin memesan untuk seragam, karna untuk merancang satu kebaya memerlukan waktu yang cukup lama sekitar 7 sampai 10 hari pengerjaan. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, biasanya Tirai Salingkuang selalu membuat kebaya dalam jumlah besar, sehingga stok yang ada di galery mereka tetap tersedia jika sewaktu-waktu ada pelanggan yang ingin membeli. Produk kebaya Tirai Salingkuang tidak hanya di jual di daerah yang ada di Indonesia, namun juga sudah di ekspor hingga ke Malaysia dan Negara lainnya.

“Kebaya merupakan kerajinan tradisional yang harus dijaga kelestariannya, maka dari itu kita selaku UMKM juga harus cerdas dalam perkembangan motif, model dan juga tekhnik pemasarannya, kususnya di kalangan muda, kita juga harus mengajak kaum milenial untuk ikut cinta produk dalam negri terkusus kebaya tradisional ini”. Ujar Sudarti. Tirai Salingkuang akan terus melakukan yang terbaik untuk kebaya dan juga karya lainnya yang mereka produksi, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar fashion, namun juga untuk menjaga dan mengenalkan produk kreatif UMKM di kancah Nasional dan Internasional. Konsumen yang berada di luar daerah Sumatera Barat bisa melakukan pemesanan secara online dengan menghubungi admin Tirai Salingkuang, namun di beberapa kesempatan pameran terkadang Tirai Salingkuang juga ikut andil berpartisipasi sebagai pengrajin kebaya tradisional.

Untuk harga kebaya sendiri di bandrol mulai dari harga Rp.500.000-, hingga Rp.1000.000-, sesuai motif dan ukuran kebaya. Namun untuk harga promo juga berlaku pada pelanggan setia dan pembelian dalam jumlah banyak. Tirai Salingkuang juga membuka peluang bagi para reseller dan juga anak muda yang ingin belajar menjahit tanpa di pungut biaya sepersen pun.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image