Devanzka jaifar rakhmat
Media Sosial sebagai Alat Pemasaran Efektif untuk UMKM: Tren, Studi Kasus, dan Pandangan Ahli
Bisnis | 2025-06-15 11:47:32
Dalam era digital yang terus berkembang, media sosial telah menjadi alat pemasaran yang tak terelakkan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok tidak hanya menyediakan ruang untuk promosi, tetapi juga memungkinkan interaksi langsung dengan konsumen, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan penjualan.
Tren Penggunaan Media Sosial oleh UMKM
Menurut riset INDEF pada Januari 2024, sebanyak 56,3% UMKM di Indonesia memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk berjualan dalam setahun terakhir, melebihi 47,64% yang menggunakan platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia . Lebih dari setengah pelaku UMKM memilih media sosial sebagai saluran utama untuk memasarkan produk mereka.
Selain itu, data dari TapTalk.io menunjukkan bahwa 86% masyarakat Indonesia pernah berbelanja melalui platform media sosial, dengan TikTok Shop menjadi yang paling populer (45%), diikuti oleh WhatsApp (21%), Facebook (10%), dan Instagram (10%) .
UMKM Hoshi Ice Cream di Yogyakarta merupakan contoh sukses dalam memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualan. Sebelum implementasi strategi pemasaran digital pada Agustus hingga September 2023, pendapatan bulanan mereka rata-rata Rp5,5 juta. Setelah aktif menggunakan media sosial untuk promosi dari Oktober hingga Desember 2023, pendapatan mereka meningkat menjadi Rp11,3 juta per bulan, menunjukkan kenaikan sekitar 60% .
Edho Zell, CEO dan Co-Founder Social Bread, menekankan pentingnya UMKM memiliki keberadaan di media sosial. Ia menyatakan, "Saat ini 72% keputusan konsumen dipengaruhi oleh media sosial. Jadi, secara umum, UMKM sudah harus punya media sosial. Bahkan sekarang ada istilahnya lebih penting buka akun dibandingkan buka toko" .
Widodo Jayadi, Business Development Manager Interakt, menambahkan bahwa teknologi seperti WhatsApp Business dan AI dapat membantu UMKM dalam analisis bisnis, respons pelanggan, dan efisiensi operasional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan penjualan dan pengiriman.
Media sosial bukan hanya alat promosi, tetapi juga sarana untuk membangun hubungan dengan konsumen, meningkatkan kesadaran merek, dan memperluas pasar. UMKM yang aktif dan strategis dalam menggunakan media sosial memiliki peluang besar untuk berkembang dan bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif.
Dengan dukungan dari pemerintah, lembaga terkait, dan pemangku kepentingan lainnya, UMKM dapat memanfaatkan media sosial secara efektif untuk meningkatkan daya saing dan kontribusinya terhadap perekonomian digital Indonesia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
