Ruang Dakwah Medis Indonesia
Kolaborasi Spiritual dan Kreativitas, Mahasiswa UNIMUS Ambil Bagian di Seleksi MTQ
Info Terkini | 2025-06-13 17:12:40
RADARDETIK.ID - Semarang, Jumat (13/6/2025) – Mahasiswa dari Program Studi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menunjukkan semangatnya dalam mengikuti seleksi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat universitas sebagai langkah awal menuju kompetisi MTQ Nasional.
Proses seleksi berlangsung di kampus UNIMUS Semarang pada Jumat, 13 Juni 2025, mulai pukul 15.00 hingga 16.30 WIB. Tahapan ini dilakukan dalam bentuk pengambilan video tilawah sebagai bagian dari seleksi online yang akan dikurasi sebelum ditetapkan peserta yang berhak mewakili universitas ke jenjang nasional.
Ketua Program Studi D3 Keperawatan, Ns. Yuni Armiati, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.MB., menjelaskan bahwa seleksi MTQ tahun ini dilaksanakan secara bertahap. “Saat ini kita berada di tahap awal berupa take video. Nantinya akan disusul seleksi lanjutan secara offline jika diperlukan. Ini menjadi proses awal sebelum UNIMUS mengirimkan delegasi ke tingkat nasional,” terangnya.
Menariknya, proses produksi video seleksi turut melibatkan Anggri WD, kreator yang dikenal melalui podcast edukatif Bincang Unimus Semarang. Pendekatan ini membuat suasana lomba terasa lebih profesional dan memberi pengalaman baru bagi peserta.
Salah satu peserta, Zainul, mahasiswa Keperawatan, mengaku antusias dan termotivasi. “Saya bersyukur bisa ikut seleksi ini. Semoga bisa memberikan yang terbaik dan membawa nama baik kampus,” ujarnya.
Selain menjadi ajang lomba, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan karakter, spiritualitas, dan kepercayaan diri bagi mahasiswa. Partisipasi aktif dari mahasiswa diharapkan memperkuat semangat religius dan prestasi akademik sekaligus.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
