Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Megta Nur

Peningkatan Literasi Obat Masyarakat Melalui Kegiatan Pengabdian Mahasiswa

Gaya Hidup | 2025-06-10 15:46:53

Saya dan kelompok saya melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) dengan tema "Edukasi Penggolongan dan Sediaan Obat" dalam satu hari sebagai bagian dari implementasi pembelajaran berbasis proyek. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang berbagai jenis obat, bentuk sediaan, dan cara penggunaannya yang tepat dan aman

Dalam kegiatan ini, kami membagi tugas secara kolaboratif untuk memaksimalkan hasil edukasi. Materi yang kami sampaikan kepada masyarakat meliputi: • Penggolongan obat berdasarkan peraturan perundang-undangan, seperti obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, dan psikotropika. • Berbagai sediaan obat, mulai dari tablet, kapsul, sirup, salep, hingga obat tetes dan suppositoria. • Kelebihan masing-masing bentuk sediaan, misalnya sirup lebih mudah dikonsumsi anak-anak, atau salep cocok untuk pengobatan lokal tanpa efek sistemik. • Cara penyimpanan dan penggunaan obat yang benar, termasuk pemahaman tentang tanggal kedaluwarsa, penyimpanan suhu ruang, serta pentingnya membaca label dan aturan pakai. • Etika dan keamanan dalam penggunaan obat, seperti tidak menggunakan obat orang lain, tidak menghentikan pengobatan tanpa konsultasi, dan tidak sembarangan membeli obat keras tanpa resep dokter.

Selama kegiatan berlangsung, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Mereka aktif bertanya, terutama tentang penggunaan obat yang aman di rumah, cara membaca label obat, dan perbedaan antara obat resep dan non-resep. Banyak dari mereka mengaku sering bingung membedakan obat bebas dan obat keras, serta belum mengetahui bahwa penyimpanan yang tidak tepat bisa mengurangi efektivitas obat.


Melalui kegiatan ini, saya menyadari betapa pentingnya peran mahasiswa dalam menjembatani ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dengan kebutuhan nyata di masyarakat. Edukasi tentang obat bukan hanya penting untuk mencegah kesalahan penggunaan, tetapi juga sebagai upaya membentuk masyarakat yang lebih mandiri dan sadar akan kesehatannya sendiri.


Meskipun kegiatan ini hanya berlangsung satu hari, saya percaya bahwa pengetahuan yang dibagikan dapat memberikan dampak jangka panjang. Pengmas ini juga menjadi pengalaman berharga dalam bekerja sama dalam tim, berinteraksi langsung dengan masyarakat, serta mengasah kemampuan menyampaikan informasi secara jelas dan efektif.

Foto ini di ambil dari dokumentasi pribadi

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image