taufik sentana
Puisi: Genosida
Sastra | 2022-03-07 11:23:13
Oh.saudaraku. tanah tanah memerah. dan darah darah telah kering. Ukhuwah kita terbelah, berserak di atas meja meja keserakahan, di atas meja meja perundingaan.
Ya, aku membayang wajahmu di India dalam tikaman mata mata kabur. Ada wajahmu di Miyanmar, ada wajahmu di Ugiyur. Ada matamu yang nanar di Palestina, di tanah Syam.
Aku tak bisa membuang bau amis ini Seperti ada sesuatu yang mematuk matuk di pikiranku, sesuatu yang tak bisa aku mengerti.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook