Alfitsani Zikra
Mengangkat Citra Lokal Lewat Media Massa: Strategi Komunikasi Dapur Mbak Ina
Kuliner | 2025-06-03 08:13:37Dalam era digital yang terus berkembang, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk semakin cerdas dalam membangun strategi komunikasi. Tidak hanya melalui media sosial, namun juga lewat peran media massa yang dapat membantu memperluas jangkauan dan meningkatkan kepercayaan publik. Kali ini, kami mewawancarai Ina Kartika, pemilik Dapur Mbak Ina, sebuah UMKM kuliner rumahan yang mulai dikenal luas setelah aktif membangun strategi komunikasi dan memanfaatkan media massa lokal.
Wawancara Pewawancara: Selamat pagi, Bu Ina. Bisa diceritakan sedikit tentang usaha Ibu dan bagaimana awal mulanya? Ina Kartika (Pelaku UMKM): Selamat pagi. Usaha saya namanya Dapur Mbak Ina, bergerak di bidang makanan rumahan khas Jawa. Saya mulai usaha ini sejak tahun 2019, awalnya dari dapur sendiri, melayani tetangga dan teman.
Sekarang, alhamdulillah sudah punya pelanggan tetap, reseller, dan ikut beberapa program UMKM dari pemerintah daerah. Pewawancara: Dalam menjalankan usaha ini, apa strategi komunikasi yang Ibu terapkan? Ina Kartika: Saya fokus di komunikasi yang sederhana tapi konsisten. Di awal, saya banyak menggunakan WhatsApp dan Instagram untuk menyapa pelanggan, update menu, dan pasang testimoni.
Saya juga rajin ikut pelatihan atau komunitas UMKM agar tahu tren dan cara komunikasi yang efektif. Bagi saya, pendekatan personal dan jujur itu kunci, apalagi kalau produk masih skala rumahan. Pewawancara: Apakah Dapur Mbak Ina pernah mendapat perhatian dari media massa? Ina Kartika: Pernah. Waktu itu saya ikut bazar UMKM yang diselenggarakan oleh dinas, lalu ada wartawan dari media lokal yang meliput. Tidak disangka, setelah liputan itu tayang, ada
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
