
Puisi: Tiada Bersajak
Sastra | 2022-03-05 08:05:31
.
kepalaku penuh dengan kata-kata
semua campur aduk di dalam
tetapi ketika aku mulai menulis
kata-kata itu sepertinya tiada bersajak
.
ya, itu sangat menjengkelkan
saat aku setengah jalan melalui sebuah ayat
pikiranku benar-benar kosong
tidak ada yang lebih buruk
.
aku menyalahkan usiaku
ingatanku tidak sama
jadi aku harus mengakhirinya di sini
hanya dalam kasus itu beranjak lagi
***
Solo, Sabtu, 5 Maret 2022. 7:59 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook