Sepi Bergelayut
Sastra | 2022-03-02 00:06:31Karya : Giyoto
Malam beranjak mengulum sepi sendirian
Rembulan tampak malu bersembunyi di balik awan
Embun pun turut mulai berjatuhan
Menyaksikan dingin dan sepinya malam
Malam kian larut dingin memagut
Sekian insan di peraduan berselimut
Secangkir teh panas pun tak luput
Hangatkan diri dalam sepi bergelayut
Malam ini tiada jangkrik berderik walau pelan
Hanya sesekali angin bertiup tanpa pesan
Sunyi senyap pun kian menghadang badan
Pertanda tubuh ini harus diistirahatkan
Bantul, 190720 (22:20)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.