Rangga Sahputra
Penambahan 50 ribu Prajurit di IKN, Perkuat Kedaulatan Bangsa
Info Terkini | Tuesday, 01 Mar 2022, 19:41 WIB
Rencana penambahan prajurit TNI di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantata, Kalimantan Timur merupakan kebutuhan. Sebab, sebagai wilayah baru simbol kedaulatan negara perlu mendapatkan jaminan keamanan ekstra.
Tentunya, penambahan prajurit dari tiga matra darat, udara, laut akan memiliki peran strategis dalam pengamanan di IKN.
Mengingat, ke depan ancaman keamanan semakin berat.
Jadi, dengan adanya 50 ribu prajurit TNI adalah langkah tepat untuk keamanan IKN yang realisasinya pindah pada 2024. Mengingat kawasan sekitar IKN juga rawan ancaman dengan adanya memanasnya konflik regional.
Kita percaya penuh pada TNI yang menjaga kedaulatan bangsa dan pada IKN. Tentunya, sistem pengamanan yang akan digunakan juga canggih yang siap menghadapi segala ancaman.
Sebagaimana diinformasikan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, akan menambah prajurit di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantata, Kalimantan Timur sebanyak 30.000 - 50.000 orang. Nantinya, para prajurit baru akan bertugas di Kodam, Lanud, hingga Lanal baru.
Namun, dirinya akan terlebih dulu berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terkait hal tersebut. "Berkoordinasi kepada Menteri Pertahanan karena dia yang memiliki kewenangan pembangunan kekuatan, antara 30 hingga 50 ribu personel baru, darat, laut, udara. Di luar kekuatan TNI saat ini," kata Andika, Kamis 17 Februari 2022.
TNI akan membangun markas baru di kawasan IKN Nusantara, Kalimantan Timur bagi tiga matra. TNI AD memiliki kebutuhan tanah 800 hektare, TNI AU 2.700 hektare, dan TNI AL 1.300 hektare atau total 4.500 hektare.
Jadi, kita sebagai masyarakat mendukung penuh upaya penambahan prajurit di IKN. Ingat, ancaman datang dari segala penjuru.
Ancaman militer, terorisme, hybrid, narkoba, masih menjadi PR bersama. Ingat, keamanan faktor utama dalam keberadaan IKN yang menjadi simbol kedaulatan negara.
Sumber : Okezone.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
