Beri Aku Penawar
Sastra | 2022-02-26 21:29:58*****
aku menempa gelisah
riak riak tubuh yang payah
jalan senja begitu basah
rindu ini teramat licin, jiwa jiwa meronta:
beri aku penawar,
mawar dengan duri yang jinak
bulan perak yang sahdu
bunga malam yang merambat wangi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.