Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nindita Dwi Ambarwati

Teknologi Nano-Filter: Solusi Cerdas Air Bersih untuk Indonesia

Teknologi | 2025-05-24 15:35:43
Teknologi Hollow Fiber Nano Fltration (HFNF) di SPAM Kota Dumai. (Dok: PUPR)

Inovasi SDGs untuk transformasi industri dan infrastruktur dalam era digital merupakan bentuk pengembangan dan penerapan menggunakan teknologi canggih yang dapat menciptakan proses dan hasil yang lebih efisien. Nanoteknologi merupakan salah satu bidang ilmu dan rekayasa yang berhubungan erat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nanoteknologi dapat mengendalikan materi pada skala nanometer yang akan menciptakan bahan dan perangkat dengan sifat dan fungsi yang modern dan unik.

Nanofilter merupakan salah satu bentuk aplikasi dari nanoteknologi yang memanfaatkan sifat unik dari material skala nanometer yang dapat menghasilkan penyaringan partikel dan kontaminan dari air atau cairan lainnya. Teknologi Nanofilter, dengan ukuran porositas yang sangat kecil namun efisien, kini sedang ditransformasikan dengan bantuan inovasi digital. Dikombinasikan dengan Internet of Things (IoT) yang dapat memberikan data waktu nyata tentang kualitas air dan udara yang disaring. informasi ini dapat diakses melalui perangkat yang terhubung seperti smartphone dan komputer.

Nanofilter juga bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang industri dan infrastruktur. Dalam bidang industri nanofilter dapat digunakan dalam pengolahan air limbah dan penyaringan udara pabrik, dalam pengembangan infrastruktur nanofilter dapat melakukan penyaringan air dan udara yang dapat menciptakan infrastruktur yang lebih kokoh dan tahan lama.

Pada tahun 2021, di kota Dumai telah diterapkan salah satu bentuk aplikasi teknologi nanofilter pertama di Indonesia yang merupakan bagian dari kegiatan National Urban Water Supply Project (NUWSP), yang bersumber dari APBN melalui dukungan pinjaman Bank Dunia. Sumber air yang digunakan dalam penyediaan air bersih dari air gambut di kota Dumai berasal dari Sungai Mesjid, proses penyaringan air dengan teknologi nano bisa menekan biaya karena dalam proses produksi tidak diperlukan bahan kimia untuk penjernihan.

Penerapan teknologi nano filter ini diharapkan dapat terus berkembang di Indonesia untuk menjamin akses air bersih bagi semua, meningkatkan kualitas hidup, menjaga kesehatan masyarakat, dan menjaga lingkungan. Dengan dukungan pemerintah dan berbagai sektor, Indonesia dapat menggunakan teknologi nanofilter untuk membangun infrastruktur yang lebih inovatif dan berkelanjutan sejalan dengan tujuan SDGs ke- 9. Hal ini tidak hanya akan mengatasi kekurangan air bersih, namun juga mendorong pertumbuhan industri dan inovasi, yang mengarah pada masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Daftar Pustaka

Di Dumai, Solusi Air Gambut Jadi Air Jernih Gunakan Teknologi Nano Filter. (n.d.-a). Retrieved December 25, 2024, from https://www.riauexpress.id/2022/06/di-dumai-solusi-air-gambut-jadi-air.html

InfoPublik—Dumai-Sarawak Diskusikan Teknologi Nano Filter untuk SPAM. (n.d.). Retrieved December 25, 2024, from https://infopublik.id/kategori/nusantara/891942/dumai-sarawak-diskusikan-teknologi-nano-filter-untuk-spam

NUWSP - National Urban Water Supply. (n.d.). Retrieved December 25, 2024, from https://nuwsp.id/artikel/323

SPAM Kota Dumai Gunakan Teknologi Nano Filter Pertama di Indonesia. (n.d.). suara.com. Retrieved December 25, 2024, from https://www.suara.com/news/2021/10/06/132336/spam-kota-dumai-gunakan-teknologi-nano-filter-pertama-di-indonesia

Kompasiana.com. (2023, December 16). Inovasi dan Infrastruktur Nanoteknologi dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Sektor Industri. KOMPASIANA. https://www.kompasiana.com/-6456/657d18efc57afb05934d6504/inovasi-dan-infrastruktur-nanoteknologi-dalam-pencapaian-tujuan-pembangunan-berkelanjutan-sdgs-di-sektor-industri

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image