Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ianah Sundusiah

Tradisi Maulid Nabi dan Sedekah Bumi di Brebes

Pendidikan dan Literasi | 2025-05-18 16:26:39

Brebes merupakan kabupaten yang terletak di ujung barat Provinsi Jawa Tengah, dikenal sebagai daerah yang kaya akan tradisi dan budaya lokal. Dua diantara tradisi penting yang masih lestari hingga kini adalah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Sedekah Bumi. Kedua peristiwa ini tidak hanya menjadi sarana spiritual, tetapi juga sebagai sarana mempererat kebersamaan sosial dan kerukunan antar warga.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu momen penting bagi umat islam di seluruh dunia. Di Brebes, perayaan Maulid Nabi diwarnai dengan beragam kegiatan keagamaan, seperti pembacaan sholawat barzanji, zikiran, pengajian umum dan kirab budaya. K. Ali Masmui menyatakan bahwa: Orang-orang melaksanakan sholawat al-Barzanji sebagai wujud kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW. Dilengkapi oleh Faris (2018) juga dalam jurnalnya menjelaskan tentang zikiran dan doa yang merupakan bentuk perilaku seorang hamba kepada Allah SWT agar terjalin kedekatan batin yang baik.

Tradisi Maulid Nabi biasanya digelar di masjid-masjid, pesantren, hingga lapangan desa. Masyarakat berkumpul untuk mendengarkan ceramah keagamaan yang membahas akhlak dan keteladanan Rasulullah SAW, disertai pembagian makanan atau berkat kepada para tamu. Acara ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat religius di tengah masyarakat, yang mencerminkan sila ketiga pancasila yaitu Persatuan Indonesia.

Selanjutnya yaitu Tradisi Sedekah Bumi, tradisi adat yang dilaksanakan sebagai bentuk syukur atas hasil panen dan berkah alam yang melimpah. Dimana acara ini diisi dengan membagikan hasil bumi seperti buah dan sayur mayur yang dijadikan gunungan. Dengan demikian gunungan hasil dari bumi tersebut dapat dinikmati bersama masyarakat sebagai wujud rasa syukur dalam kebersamaan dan kerukunan.

Dokumentasi Pribadi

Peringatan Maulid Nabi dan Sedekah Bumi di Brebes mencerminkan bagaimana masyarakat mampu menyelaraskan ajaran Islam dengan kearifan lokal. Meski memiliki latar belakang berbeda, Maulid Nabi bersifat keagamaan dan Sedekah Bumi bersifat adat, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu mengungkapkan rasa syukur dan memperkuat kebersamaan.

DAFTAR PUSTAKA M Sopian Asrin. (2025). Eksplorasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Tradisi Maulid Adat Bayan di Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 10 (2), 1198.

Rizky Cahyani, Nadifa Rizki Utami, dkk. (2024). Tradisi Sedekah Bumi dalam Upaya Pelestarian Budaya Jawa di Berbagai Daerah; Blora, Jepara, Brebes, Kendal. Pena Edukasia, 2 (2), 64.

Setiyaningsih, S. I., & Muthohar, A. (2023). Bodo Mulud Tradition: A Unique Celebration for the Muslim Community of Demak. Emergent: Journal of Educational Discoveries and Lifelong Learning (EJEDL), 4(5), 83.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image