Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nasrahana

Demonstrasi Mahasiswa Makassar: Tolak Militerisasi Pendidikan dan Komersialisasi

Agama | 2025-05-10 08:34:36
Foto animasi demo (Sumber :Freepik.com)

Awal Mei 2025, gelombang demonstrasi mahasiswa kembali memenuhi jalanan Kota Makassar. Ratusan mahasiswa turun ke jalan dalam aktivitas unjuk rasa menolak Kurikulum Merdeka yang dinilai membawa arus militerisasi dan komersialisasi ke dalam dunia pendidikan.

Mahasiswa sangat tidak setuju dengan program dan kebijakan ini. Pasalnya, program wajib bela negara dan pelatihan kedisiplinan ala militer dalam kurikulum tersebut dianggap sebagai upaya melemahkan daya kritis generasi muda.

Pendidikan yang seharusnya menjadi ruang untuk melatih dan menumbuhkan kreativitas serta karakter justru diubah menjadi alat untuk membentuk generasi muda agar taat tanpa berpikir kritis. Mahasiswa menilai program ini hanya memasukkan nilai-nilai militeristik, bukan penguatan karakter dengan cara humanistik. Selain itu, kurikulum ini juga membebani guru dengan perubahan administratif dan penyesuaian metode yang baru, serta masih banyak protes mahasiswa lainnya.

Tak heran, pemandangan seperti ini bukanlah hal yang jarang terjadi. Aksi besar-besaran yang dilakukan mahasiswa terjadi setiap tahunnya. Sistem kapitalisme adalah biang keroknya. Sistem kapitalisme yang berasaskan sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan) menjadikan segala aktivitas hidup manusia jauh dari aturan Allah, terutama dalam hal-hal yang menyangkut kehidupan bernegara.

Dalam sistem kapitalisme, negara hanya berperan sebagai regulator, bukan sebagai pengurus rakyat. Akibatnya, para pemimpin abai terhadap tanggung jawabnya. Negara hanya membiarkan rakyatnya menderita, tersiksa, dan terbebani dengan segala aturan serta kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

Sangat berbeda dengan sistem Islam. Dalam pandangan Islam, pendidikan memiliki posisi yang sangat mulia. Islam mengajarkan bahwa pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia yang berilmu, beriman, serta berakhlak mulia. Allah SWT berfirman, "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat."

(Q.S. Al-Mujadilah: 11)

Pendidikan menurut Islam harus membebaskan manusia dari kebodohan dan kezaliman, bukan menyesatkan mereka kepada ketaatan buta ataupun sekadar menjadi alat kepentingan politik.

Dalam sistem Islam, negara seharusnya menyediakan sarana dalam membentuk karakter pelajar agar berkepribadian Islam. Negara justru harus memberikan perhatian lebih dalam pendidikan, agar pelajar bisa berkembang menjadi generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berpikir kritis.

Hanya dengan sistem islam, problematika umat akan dapat diatasi dengan tuntas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image