Tasya Amelia Rizki Nazilah
Strategi Pembelajaran pada Generasi Alfa di Era Digital yang Kreatif dan Berkarakter Dalam Masa Depan
Pendidikan dan Literasi | 2025-04-28 10:44:04Pada generasi alfa ini anak-anak yang lahir tahun 2010 ke atas dan juga generasi pertama yang tumbuh pada di era digital. Yang perkembangan nya memberikan tantangan sekaligus peluang besar dalam dunia pendidikan pada saat ini anak-anak nya yang tumbuh dalam kecanggihan teknologi sehingga pendekatan pembelajaran nya harus disesuaikan agar lebih relevan dan menarik bagi mereka. Dari ini ada karakteristik yang sangat akrab dengan teknologi pada usia dini yang memilih pembelajaran visual atau interaktif. Generasi Alfa tersebut terdapat tantangan dan peluang nya, yang tantangannya kebanyakan distraksi pada gedget atau media sosial pada menurunnya kemampuan fokus dalam jangka panjang atau kesenjangan literasi antara guru dan murid di era digital. Peluang nya itu akses luas pada sumber belajar digital, atau bisa juga belajar dari mana saja dalam inovasi metode belajar yang interaktif dan adaptif.
Pada ini strategi pembelajaran terdiri Project-based learning, Gamifikasi, Blended Learning dan Teknologi Interaktif. Penjelasan nya Project-based learning yang memberikan tugas pada proyek nyata relevan dengan kehidupan nyata, sedangkan Gamifikasi yang menggunakan elemen permainan pada skor, badge dan leaderboard dalam meningkatkan motivasi. Yang blended learning pada menggabungkan pembelajaran tatap muka atau online. Terakhir, teknologi interaktif pada virtual reality (VR) yang pembelajaran tentang sejarah atau sains dan juga augemented reality (AR) yang pembelajaran anatomi atau geografi.
Dalam ini, generasi alfa membangun karakter di era digital yang ada nilai-nilai karakter penting pada integrasi digital (jujur dalam penggunaan teknologi), empati global (memahami isu-isu dunia melalui media) dan kolaborasi (bekerja dalam tim lintas platform).
Generasi Alfa peran guru juga perlu berubah, guru dimasa depan bukan sekedar menyampaikan materi saja akan tetapi juga, sebagai fasilitator dan inovator yang di era digital dalam mengarah pembelajaran yang bukan hanya mengajar akan tetapi menjadi role model penggunaan teknologi secara etis. Kemungkinan, kompetensi yang dibutuhkan nya itu literasi digital dalam menguasai teknologi pendidikan pada masa terkini dan desain pembelajaran yang inovatif untuk menciptakan pengalaman belajar menarik dan bermakna.
Strategi Pembelajaran untuk Generasi Alfa harus adaptif, membangkitkan kreativitas alami mereka, dan membentuk karakter kuat yang siap menghadapi tantangan dunia masa depan yang penuh ketidakpastian.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
