taufik sentana
Sekolah Rakyat (miskin) Jadi viral
Gaya Hidup | 2025-04-11 20:08:55Sekolah Rakyat menjadi viral karena program pendidikan ini menuai perhatian luas, terutama dengan rencana pemerintah untuk meluncurkan program ini pada tahun ajaran 2025/2026.
Sekolah ini ditujukan untuk menjembatani gap pendidikan antar si miskin dan di kaya. Sekolah ini juga dipayungi oleh kementerian sosial dan bersinergi dengan menteri pendidikan dasmen.
Sekilas tampak kemulian dalam program coba sekolah rakyat ini. Namun dari sisi filosofis dan antropologis sangat berpeluang menambah kesimpang siuran dalam pendidikan kita.
Katakanlah, bahwa sekolah rakyat ini merupakan "Sosialisme pendidikan, maka apakah yang terjadi dengan pendidikan kita selama ini? apakah gagal menaikkan harkat warga negaranya secara sosial dan berkeadilan, apa yang terjadi dengan sekolah negeri?
Di samping itu, kita sudah punya kemenag yang juga menaungi pendidikan Islam..madrasah dan pesantren. Kemudian kementerian pendidikan khusus diksar dan menengah versi umum (sekular). Kini ada sekolah rakyat yang dinaungi olen menteri sosial.
Nantinya....menteri apalagi yang buat sekolah?..ya secara zahir mungkin nampak baik baik saja. namun semakin memperjelas "marginalisasi" pendidikan itu sendiri. Seakan ini senada dengan maksud pendidikan untuk semua: tapi bisa" memperlebar jurang si miskin dan si kaya atau memperlebar jalut distribusi korupsi(?)
Namun perlu kita tinjau juga beberapa alasan mengapa Sekolah Rakyat menjadi catatan penting pekan ini;
Model Rekrutmen Guru Unik:
Sekolah Rakyat memiliki model rekrutmen guru yang berbeda dari sekolah lainnya. Guru yang mengajar bisa saja berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), akan ada seleksi berdasarkan kompetensi dan empati sosial.
Kebutuhan Guru Bersertifikat
Sekolah Rakyat membutuhkan sekitar 700 guru bersertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk mengajar di sekolah ini.
Prioritas Lokasi
Seleksi guru akan mempertimbangkan lokasi domisili calon guru, dengan prioritas diberikan kepada mereka yang tinggal dekat dengan lokasi Sekolah Rakyat.
Pelatihan dan Orientasi
Guru yang lolos seleksi akan menjalani pelatihan selama satu bulan dan masa orientasi sebelum mengajar pada bulan Juli.
Program Sekolah Rakyat ini juga menjadi perhatian karena dianggap sebagai terobosan dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Diharapkan dapat meningkatan Kualitas pendidikan dan mengurangi kesenjangan pendidikan di Indonesia....
Niatnya Begitu .......semoga sukses!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook