Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal, M.Pd, Gr

Saudaraku Muslim, Khususnya BANTEN Tercinta Janganlah Menjadi Para Penghianat (Bangsa dan Negara)

Risalah | 2025-04-08 05:32:35
Pantai Pasir Putih POMAL Pos Militer Angkatan Laut TNI Tangerang Banten

*Saudaraku Muslim khususnya BANTEN Tercinta Janganlah Menjadi Para Penghianat (Bangsa dan Negara)*
Rasululloh ﷺ bersabda: *Penghianat*, " Tidak ada Iman bagi orang yang tidak memiliki sifat Amanah, dan tidak ada Agama bagi orang yang tidak bisa menjaga Perjanjian". (HR. Ahmad).
Penulis *UAF/Ustadz Abu Fayadh* terpukau ketika masih mantau Pagar Laut di Pantai Pasir Putih POMAL (Pos Militer Angkatan Laut) TNI tidak jauh dari Pulau Cangkir dan Tanjung Kait berlokasi di Tangerang Provinsi Banten ternyata masih ada aja belum kelar semua kerjaan pencabutan Pagar Laut proyek dari PIK 2 Aguan dan Antoni Salim, Cs Sang Oligarki Hitam Klub 9 Naga, naudzubillah min dzalik, semoga Kisruh pagar Laut kudu beres di Cabut keseluruhan pagarnya karena bukankah Bumi dan Lautan itu milik Rakyat bukan milik AGUAN, Cs ?!, dan patut di ingatkan kembali Proyek PIK 2 itu tidak boleh ada di Bumi Banten sang Pakubuminya Indonesia dan tidak boleh ada Negara dalam Negara serta Banten ataupun Indonesia adalah Garuda bukanlah Naga.
*Dan perlu diingat dan diketahui,*
(1). Perjuangan tidak selalu melahirkan pahlawan, tapi juga memunculkan pengkhianat.
(2). Itulah sebabnya musuh mampu bertahan lama. Bukan karena mereka hebat, tapi karena ulah para pengkhianat ini.

(3). Bagaimana mungkin negara sekecil Belanda bisa menjajah negeri sebesar ini, bahkan hingga 3,5 abad? Jawabnya karena Belanda dibantu oleh para pengkhianat (China/Aseng).
(4). Hanya demi perut, dan 1 stel seragam, mereka rela menjadi kaki tangan penjajah dan mengkhianati perjuangan bangsa.
(5). Teuku Cik Ditiro, misalnya. Tak terkalahkan selama memimpin perang sabil di Aceh. Belanda selalu gagal membunuhnya di medan perang.
(6). Belanda baru bisa memadamkan perang Aceh setelah *Teuku Cik Ditiro* dibunuh dgn cara diracun. Siapa yg melakukannya? Belanda? Bukan. Tapi pribumi pengkhianat yang tergiur dengan iming-iming jabatan.
(7). Begitu juga dengan yang dialami *Panglima Besar Jenderal Soedirman* (Tokoh Nasional Kabupaten Purworejo Jawa Tengah). Akibat pengkhianatan anak buahnya, persembunyian beliau dalam perang gerilya diketahui dan dikepung Belanda. Meski Jenderal Sudirman tetap selamat dan lolos dari penyergapan.
(8). Itulah sebabnya Syeikh Al Allamah Dr. Abdullah 'Azzam Rahimahulloh Ta'ala berpesan: "Sediakan olehmu sepuluh peluru. Satu untuk musuhmu, dan sembilan untuk Pengkhianat.
(9). Baca lagi semua sejarah perjuangan bangsa. Maka kita temukan bahwa yang terdepan membangkitkan semangat perlawanan, sebagian besarnya adalah para ulama.
(10). Sedangkan para pengkhianat, yg menjadi kaki tangan penjajah, anjing-anjing kompeni, adalah orang-orang yang benci dengan Habaib, Ulama dan Santri. Dan inilah yg terjadi di sepanjang zaman.
(11). Maka jika hari-hari ini kita menyaksikan orang-orang yang membenci Habaib, Ulama dan Santri, maka bisa jadi kakek moyang mereka dulunya adalah seorang pengkhianat.
(12). Disinilah kita memahami apa yang dulu dikhawatirkan Bung Karno: "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
(13). Semoga segera Alloh beri kemenangan atas perjuangan ummat dalam menghadapi pengkhianat yang akan, bahkan sudah, menjual Negeri.
(14). Kelak di akhirat mereka akan merasakan balasannya. "Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallohu' Anhum. bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda, "Setiap pengkhianat itu ada benderanya di setiap duburnya pada hari kiamat. Dimana bendera itu ditinggikan sesuai dengan kadar khianatnya...".(HR. Muslim).
Maka ingatlah, ???? *KORUPTOR, PENDUSTA & PENGKHIANAT adalah MUNAFIKUN SEJATI Lur...* ????
*Perhatikan...*
☝️ _Fakta dan kenyataan kehidupan di *NKRI* (Negara Kedustaan Republik Indongonesia) atau *negri sejuta dusta negri laknatulloh* bahwa *siapapun orangnya*, apapun *latar belakang kehidupan* dan *pendidikannya* baik dari kalangan teknokrat birokrat maupun dari kalangan pesantren, pasti menjadi *munafik sejati*, jika *mental & jiwanya* sudah *disuap* (di bayar bayar bayar) dengan *nikmat duniawi* (harta tahta pangkat jabatan dan kekuasaan) oleh *pinokiwi raja kodok korup-pendusta* dan *9 china KOMUNIS oligarki !!!*_
???? _Demikianlah dampak dan akibat dari *menerima suap* (bayar bayar bayar) berupa *nikmat duniawi* (harta tahta pangkat jabatan dan kekuasaan) *menjadikan siapapun orangnya* dan apapun latar belakang kehidupan dan pendidikannya, *pasti* menjadi *munafik sejati* karena pada diri mereka telah *tertanam empat hal* yaitu jika berbicara *berdusta*, jika berjanji *mengingkari*, jika diberi amanah *khianat* dan jika berselisih *berlaku curang.*_ _Dan karena mereka telah menjadi munafik sejati maka mereka pun tidak malu dan terbiasa untuk *melanggar sumpah*, untuk itu mereka *pantas diperangi* karena mereka adalah *orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya !!!*_
Padahal Rasululloh ﷺ telah bersabda: "Barangsiapa yang menyuap dan menerima suap tempatnya di neraka".
Rasululloh ﷺ bersabda kembali, _"Barangsiapa yang *pada dirinya ada empat hal*, maka dia adalah seorang *munafik sejati*, namun *jika hanya ada sebagian* pada dirinya, maka pada dirinya *ada sebagian sifat munafik* hingga ia meninggalkannya; jika berbicara *berdusta*, jika berjanji *mengingkari*, jika diberi amanah *khianat*, dan jika berselisih *berlaku curang "*_ *(HR. Abu Daud - 4068)*
*Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:*
_"Dan *jika mereka melanggar sumpah* setelah ada perjanjian, dan mencerca agamamu, *maka perangilah pemimpin-pemimpin kafir itu*. Sesungguhnya mereka adalah *orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya*, mudah-mudahan mereka berhenti."_ *(QS. 9 At-Taubah: Ayat 12)*
_"Dan *Alloh pasti mengetahui orang-orang yang beriman* dan *Dia pasti mengetahui orang-orang yang munafik."*_*(QS. 29 Al-'Ankabut: Ayat 11)*
_"Maka *mengapa kamu terpecah menjadi dua golongan* dalam menghadapi orang-orang munafik, *padahal Alloh telah mengembalikan mereka kepada kekafiran* disebabkan usaha mereka sendiri? *Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk* kepada orang yang telah *dibiarkan sesat oleh Alloh?* Barang siapa *dibiarkan sesat oleh Alloh*, kamu tidak akan mendapatkan jalan untuk *memberi petunjuk baginya."*_ *(QS.4 An-Nisa': Ayat 88)*
_"Kabarkanlah kepada *orang-orang munafik* bahwa mereka *akan mendapat siksaan yang pedih,"*_ *(QS.4 An-Nisa': Ayat 138)*
_*"Sungguh, orang-orang munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari neraka*. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka,"_ *(QS.4 An-Nisa': Ayat 145)*
???? _Dan juga dengan mereka, *siapapun orangnya*, apapun *latar belakang kehidupan* dan *pendidikannya* baik dari birokrat teknokrat maupun dari pesantren, jika sudah *menerima & memakan suap* (bayar bayar bayar) berupa *nikmat duniawi* (harta tahta pangkat jabatan dan kekuasaan) *pasti menjelma* menjadi manusia *JANCUK* (Jelmaan Anak Cucu Komunis) *pendusta penipu Korup munafikun sombong pengkhianat rakyat bangsa & negara !!!*. Dan mereka pun adalah *orang-orang yang dilaknat Alloh dan Rasul-Nya*, karena mereka telah melakukan perbuatan suap, *perbuatan yang dilaknat Alloh dan Rasul-Nya.*_
Rasululloh ﷺ bersabda, _*"Alloh melaknat orang yang menyuap dan yang disuap dalam hal hukum."*_ *(HR. Ahmad - 8670)*
*Rasululloh ﷺ _melaknat orang yang menyuap, yang disuap dan perantaranya (broker, makelar)_* *(HR. Ahmad - 21365)*
*Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:*
_*"Mereka itulah orang-orang yang dilaknat Alloh*. Dan barang *siapa dilaknat Alloh*, niscaya engkau *tidak akan mendapatkan penolong baginya."*_ *(QS.4 An-Nisa': Ayat 52)*
_"Mereka itu, balasannya ialah *ditimpa laknat Alloh, para malaikat, dan manusia seluruhnya."*_*(QS. 3 Ali 'Imran: Ayat 87)*
_"Dan *mereka diikuti dengan laknat di sini (dunia)* dan (begitu pula) pada hari Kiamat. *(Laknat) itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan."*_*(QS. 11 Hud: Ayat 99)*
_*"Alloh menjanjikan* (mengancam) *orang-orang munafik* laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir *dengan Neraka Jahanam*. Mereka *kekal didalamnya*. Cukuplah (neraka) itu bagi mereka. *Alloh melaknat mereka*, dan mereka *mendapat azab yang kekal."*_*(QS. 9 At-Taubah: Ayat 68)*
*Maha Benar Alloh dengan segala FirmanNya*
***** *Maka jadilah pejuang bangsa dan Agamamu (ISLAM)*
Barokallahu' fiikum
*Pengkhianat tempatnya didasar neraka...*
Na'udzubillah min dzalik.
Pantai Pasir Putih POMAL/Pos Militer Angkatan Laut TNI, Tangerang Banten, April 2025,
Sekian, Semoga Bermanfaat walaupun singkat, Nun Walqolami Wama'yasthurun, Fastabiqul Khoirot, Barokalloh fiikum.
Hasbunalloh wani'mal wakil ni'mal Maula wa'niman natsir.
Salam Ahadun Ahad ☝️ Allohu Akbar ✊ Isy Kariman Aw Mut Syahidan (Hidup Mulia atau Mati Syahid).
Disampaikan Oleh:
Alfaqir Ilalloh Azza wa Jalla,

*Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.Pd, Gr* حفظه اللّٰه تعالى(UAF/Ustadz Abu Fayadh)
Seorang Hamba Yang Mengharap Ridho RabbNya

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image