Hasan Albana
Tamu Ibarat Malaikat
Agama | 2025-04-07 15:56:57
Tamu Ibarat Malaikat
Hasan Albana, M.Pd
Google map menunjukkan Jl.Danau Tambingan diapit Danau Kerinci dan Danau Singkarak. Alamat sangat mudah ditemukan sehingga memudahkan para Ustd-Ustadzah SDIT Ahmad Yani yang sedang melakukan perjalanan silaturahim ke Ketua Pembina Yayasan Masjid Jendral Ahmad Yani Malang. Senyuman terukir tulus dari seorang Ayahanda Dr. Arifin,M.Si dalam menyambut para guru tersebut. Dibukakannya pagar rumah perlahan dan dipersilahkannya para guru untuk memasuki rumah sembari berjabat tangan pertanda di hari yang fitri saling bermaafan.
Agenda rutin yang istiqomah di lakukan oleh para guru SDIT Ahmad Yani tersebut spesial hadir seluruh guru sekitar 50 orang bersilaturahim berbagai macam sajian ditawarkan langsung oleh tuan rumah Ustadz Arifin yang benar-benar menghormati tamu. Semi formal acara dimulai dan dibuka oleh MC Ustdz Hasan dan selaku perwakilan penyamapaian maksud disampaikan oleh Ustd Muflihun YR.
Momen spesial yang ditunggu adalah pesan dan nasehat orangtua (Dr.Arifin) kepada para anak-anaknya yakni para guru-guru semuanya.
Sebelum nasehat diberikan Beliau menitipkan buku karya beliau yang entah sudah berapa banyak buku yang telah diterbitkan, dan spesial tahun ini melalui judul buku Studi Islamisasi Sosiologi beliau menebar ilmu dan manfaat melali buku yang berjumlah 700 lebih halaman tersebut. Sebelum nasehat dan pesan pun beliau senantiasa menggembirakan serta menghibur para tamu dengan joke khas beliau namun tetap bersahaja, minuman telang spesial Aica buah karya ibu ibu aisyiyah kedung kandang juga tak lepas dari sajian siang itu 7 April 2025 pukul 13.30 yang terik.
Dalam nasehat dan pesannya para guru semua khusyuk mendengarkan layaknya anak mendapatkan nasehat khusus dari orang tua saat momen mudik lebaran.
Berikut nukilan nasehat pesan beliau Prof. Dr, Arifin, M.Si:
Memula nasehat dengan menyampaikan bahwa Tamu laksana Malaikat. Hadir secara fisik adalah manusia, namun secara ontologi hakikatnya adalah malaikat. Muliakan tamu. Saling mendoakan, oleh karenanya, bilamana datang seorang tamu, sebanyak apapun, jangan sampai bermuka masam, melainkan bergembiralah, muliakanlah, sebagaimana teladan terbaik kita yakni Rasulullah Saw. Hal tersebut dipraktikkan langsung oleh Beliau Ustdz Arifin dikediamannya.
Melanjutkan dengan mendelirivery informasi bahwa, Yayasan masjid Jenderal Ahmad Yani memiliki 5 orang (sebagai orang tua) atau pembina yayasan, beliau-beliau adalah Ketua Pembina Yayasan Ustd Arifin, Letkol (Purn) Abdurrasyid, Dr. Agus sukirno, Mahmud effendi, S.Ag, dan Drs. Slamet.
Para Pembina Yaysan tersebut Tugas utamanya membuat pedoman umum. Berupa Orgatala dan telah dibuat, dan yang melaksanakan dilapangan adalah pengurus yayasan.
Pesan cinta dari Ustd Arifin pada momen silaturahim tersebut berikutnya adalah: Ikatkan hatimu dan pikiranmu satu, bahwa kita semua diantara kita adalah bersaudara. Suka duka dipikir bersama. Jangan ada ego sektoral, Tuangkan cinta kasih utuh semata mengharap ridho Allah
Pesan cinta berikutnya adalah : Tidak ada waktu tersisa untuk tidak berinteraksi, dengan orang lain, Ketika berinteraksi pasti kita akan disuguhi dengan macam-macam karakter. Memaklumi karakter orang lain adalah sebuah kekayaan yg luar biasa
Menukil QS An-Nur 22, Ustd Arifin menekankan bahwa
وَلْيَعْفُوا۟ وَلْيَصْفَحُوٓا۟...
...dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada...
Kalau ikatan diantara para guru kokoh yg sama maka mendatangkan barokah, bisa berupa Rezeki akan kokoh, kesehat paripurna, anak-anak yang sehat dll
Dawamkanlah doa :
اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a: “Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina”.” (HR. Muslim no. 2721)
Pesan cinta berikutnya adalah sebagai seorang guru, silahkan pahami kembali kompetensi guru. Pedagogi profesional sosial dll, mantabkan diri mahir dan memang layak pada kompetensi sebagai guru tersebut, jangan stagnan dan teruslah belajar.
Jadilah yang terbaik di posisimu masing-masing, yang guru jadilah guru yang profesional, yang tenaga kebersihan jadilah tenaga kebersihan yang profesional, bentuk profesionalmu ditunjukkan dihadapan Allah dengan bentuk harapan akan ridho Ilahi, jangan berharap pada manusia.
Di akhir nasehat, ustad Arifin menukil surat Ash-Shaf ayat 4,
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلَّذِينَ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِهِۦ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنْيَٰنٌ مَّرْصُوصٌ
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
Allah menyukai kita semuanya,bila kita semua kompak, merapatkan barisan, menjadi yang terbaik saling membantu dankompak, insyaAllah pertolongan itu pasti ada selama kita semuanya kompak dan saling bahu membahu. Semoga SDIT Ahmad Yani semakin maju dan kompak serta di ridhai oleh SWT.
Diakhir perjumpaan tersebut, seluruh ustd ustdzah SDIT Ahmad Yani berfoto bersama dan selaku pengantar acara ustd Hasan menutup dengan mengajak mengucap hamdalah bersama sama atas rejeki utamanya adalah ilmu dan nasehat yang diberikan oleh orang tua kita semua yaitu Ustd Arifin.
Malang, 7 April 2025 Pukul 13.30 @kediaman ustd Arifin Jl.Danau Tambingan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook