Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tauhid Patria

KAI Services Gandeng 12 Lembaga Pendidikan untuk Tingkatkan Kualitas Rekrutmen

Info Terkini | 2025-04-04 09:02:18

KAI Services terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi penumpang kereta api. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertugas dalam layanan penumpang.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, KAI Services menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan guna mendapatkan tenaga kerja yang terlatih dan profesional. Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, mengatakan, KAI Services telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan 12 lembaga pendidikan dan pelatihan.

Prami KAI Services saat sedang menjalnkan tugas di kereta api. (Foto : Dokumen Humas KAI Services / Dimas Permadhi)

KAI Services terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi penumpang kereta api. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertugas dalam layanan penumpang.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, KAI Services menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan guna mendapatkan tenaga kerja yang terlatih dan profesional. Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, mengatakan, KAI Services telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan 12 lembaga pendidikan dan pelatihan.

"Kami berkomitmen untuk merekrut SDM yang berkualitas dan telah mendapatkan pelatihan profesional sesuai dengan kebutuhan industri jasa transportasi. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat meningkatkan standar pelayanan kepada pelanggan kereta api serta memberikan peluang karier bagi lulusan lembaga pendidikan yang telah bekerja sama dengan kami," ujar Firhan.

Adapun lembaga pendidikan dan pelatihan yang bekerja sama dengan KAI Services meliputi tiga perguruan tinggi dan sembilan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS), yaitu:

  1. Universitas Binawan (Binawan Cabin Crew Academy)
  2. Politeknik Pariwisata NHI Bandung
  3. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
  4. LKP Jogja Flight Indonesia
  5. PT Anugerah Wira Angkasa Indonesia
  6. LPKS Trans Avia Airlines & Cruise Centre
  7. LPKS Aerofasc Indonesia
  8. LPK Pelita Nusa Aviation
  9. LPK A-Line Aviation Training Centre (AATC)
  10. PT Angkasa Nusantara Indonesia
  11. LPK Neo Aviation School
  12. LKP Bina Avia Persada

Sebagai langkah nyata dari kerja sama ini, dalam waktu dekat KAI Services akan memulai rekrutmen pramugara dan pramugari melalui sistem walk-in interview, yang akan berlangsung pada 7-15 April 2025. Proses rekrutmen ini akan dilakukan langsung di beberapa lokasi yang bekerja sama dengan 12 lembaga pendidikan tersebut.

Melalui jalur ini, KAI Services menargetkan rekrutmen sekitar 1.100 orang untuk posisi pramugara dan pramugari (train attendant). Penambahan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan layanan dan meningkatkan jumlah pramugara dan pramugari KAI Services menjadi 2.115 orang.

KAI Services optimis bahwa sistem walk-in interview ini akan mempercepat proses seleksi tenaga kerja yang kompeten dan siap bertugas di atas kereta api. Dengan jumlah tambahan tenaga kerja ini, KAI Services berharap dapat meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi penumpang.

Langkah KAI Services dalam meningkatkan kualitas rekrutmen ini juga sejalan dengan program transformasi SDM yang terus dicanangkan oleh KAI serta visi pemerintah dalam Asta Cita Presiden 2024-2029, khususnya dalam peningkatan kualitas tenaga kerja di sektor transportasi.

Dengan adanya kerja sama ini, KAI Services berharap dapat mencetak tenaga kerja yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu memberikan pelayanan sepenuh hati kepada pelanggan, sehingga meningkatkan kepuasan penumpang dan mendukung citra positif layanan kereta api di Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk merekrut SDM yang berkualitas dan telah mendapatkan pelatihan profesional sesuai dengan kebutuhan industri jasa transportasi. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat meningkatkan standar pelayanan kepada pelanggan kereta api serta memberikan peluang karier bagi lulusan lembaga pendidikan yang telah bekerja sama dengan kami," ujar Firhan.

Adapun lembaga pendidikan dan pelatihan yang bekerja sama dengan KAI Services meliputi tiga perguruan tinggi dan sembilan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS), yaitu:

 

  1. Universitas Binawan (Binawan Cabin Crew Academy)
  2. Politeknik Pariwisata NHI Bandung
  3. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
  4. LKP Jogja Flight Indonesia
  5. PT Anugerah Wira Angkasa Indonesia
  6. LPKS Trans Avia Airlines & Cruise Centre
  7. LPKS Aerofasc Indonesia
  8. LPK Pelita Nusa Aviation
  9. LPK A-Line Aviation Training Centre (AATC)
  10. PT Angkasa Nusantara Indonesia
  11. LPK Neo Aviation School
  12. LKP Bina Avia Persada

Sebagai langkah nyata dari kerja sama ini, dalam waktu dekat KAI Services akan memulai rekrutmen pramugara dan pramugari melalui sistem walk-in interview, yang akan berlangsung pada 7-15 April 2025. Proses rekrutmen ini akan dilakukan langsung di beberapa lokasi yang bekerja sama dengan 12 lembaga pendidikan tersebut.

Melalui jalur ini, KAI Services menargetkan rekrutmen sekitar 1.100 orang untuk posisi pramugara dan pramugari (train attendant). Penambahan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan layanan dan meningkatkan jumlah pramugara dan pramugari KAI Services menjadi 2.115 orang.

KAI Services optimis bahwa sistem walk-in interview ini akan mempercepat proses seleksi tenaga kerja yang kompeten dan siap bertugas di atas kereta api. Dengan jumlah tambahan tenaga kerja ini, KAI Services berharap dapat meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi penumpang.

Langkah KAI Services dalam meningkatkan kualitas rekrutmen ini juga sejalan dengan program transformasi SDM yang terus dicanangkan oleh KAI serta visi pemerintah dalam Asta Cita Presiden 2024-2029, khususnya dalam peningkatan kualitas tenaga kerja di sektor transportasi.

Dengan adanya kerja sama ini, KAI Services berharap dapat mencetak tenaga kerja yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu memberikan pelayanan sepenuh hati kepada pelanggan, sehingga meningkatkan kepuasan penumpang dan mendukung citra positif layanan kereta api di Indonesia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image