
Anekdot Ramadhan 'Kenalan di Arab Saudi'
Alkisah | 2025-03-30 16:12:58
Anekdot Ramadhan
Kenalan Di Arab Saudi
Hasan Albana, M.Pd
Kepala Madin Cut Nyak Din Malang
Suatupagi terdapat dua orang yang memiliki ciri fisik yang hampir sama, kulit sawo matang, hidung tidak terlalu mancung, dan rambut lurus, tinggi badan kisaran rata-rata 165 cm. Keduanya saling bertegur sapa karena merasa ada chemistry dari daerah yang sama.
‘Assalamualaikum’, ucap pak Redy dari arah kejauhan. ‘Waaalaikumussalam’ sambut Pak Didi. ‘Bapak kalau lihat dari ciri-ciri fisiknya dari Indonesia ya?’, tanya Pak Redi sedikit ragu. ‘iya benar, saya dari Indonesia’ jawab Pak Didi
‘Alhamdulillah, saya juga orang Indonesia’ ungkap Pak Redy Penuh syukur sembari berjabat tangan.
Momen keduanya yang sedang umroh di Arab Saudi tersebut nampak menjadi pertemuan yang langka, dan Pak redy bersyukur di tengah-tengah banyaknya jamaah umroh ada Pak Didi yang asli Indonesia menemaninya.
Keduanya melanjutkan perbincangan, ‘Pak Didi asli mana?’ ‘tanya pak Redy
‘ saya dari Kota Malang’, jawab Pak Didi
‘lo.., kok sama, saya juga dari kota Malang’. Tambah pak Redy
‘ Kota Malang Mana Pak?’ tanya Pak Redy sambil penasaran
Saya Malang jl. Merdeka, jawab Pak Didi dengan semangat.., karena merasa mendapatkan teman baru yang satu daerah
‘Loooo, kok sama, saya juga jl. Merdeka’, sahut pak Redy sedikit penasaran
‘Wah.. sama dong.... ‘ jawab Pak Didi, Jl. Merdeka Blok dan nomor berapa?
‘Saya blok A1 nomor 3’, imbuh pak Redy...
‘Astaghfirullah.......’ reflek jawaban dari pak Didi.
‘Lo... kenapa Pak Didi kok istighfar????’, tanyak Pak Redy penasaran
‘Iya Pak, saya juga Jl. Merdeka Blok A1 Nomor 4’
Keduanya telah menjadi sepasang sahabat, namun sayangnya, meskipun berasal dari kota yang sama dan bertetangga sejak lama, ternyata mereka baru berkenalan di Arab Saudi, jauh dari tempat tinggalnya.
Sebuah peristiwa yang sedikit mengernyitkan dahi, bahwa bisa jadi hal tersebut terjadi karena kita jarang bertegur sapa dengan tetangga. Fenomena perumahan tersebut bisa saja terjadi karena satu antar lainnya yang terlalu sibuk bekerja hingga lupa dengan hak tetangganya, lupa untuk saling bertegur sapa, lupa untuk saling menanyakan kabar karena tetangga adalah saudara terdekat. Tatkala terjadi sesuatu pasti yang hadir terlebih dahulu adalah tentangga. Sayangnya fenomena tersebut sudah menjamur di kota-kota.
Solusi dari hal tersebut adalah sering hadir tatkala diundang rapat RT, atau sering muncul ketika ada acara warga, sehingga fenomena kenalan di Arab Saudi padahal tetangga tidak akan terjadi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook