Ismail Suardi Wekke
Menteri Agama Resmi Buka Summit Ulumul Quran ICMI 2025
Agama | 2025-03-18 16:38:51
[Jakarta] - Menteri Agama Republik Indonesia, AGH Prof. Dr. Nasaruddin Umar, secara resmi membuka Summit Jurnal Ulumul Quran (JUQ) yang diinisiasi oleh Center for Information and Development Studies (CIDES) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) pada Sabtu, 15 Maret 2025, di Menara Mandiri, Jakarta.
Summit JUQ 2025 ini merupakan momentum kedua yang diselenggarakan oleh CIDES ICMI setiap bulan Ramadhan sejak tahun 2024. Acara ini menghadirkan para pembicara dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, praktisi, dan tokoh agama, untuk membahas berbagai isu terkait Ulumul Quran.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menekankan pentingnya Ulumul Quran sebagai landasan dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Ia juga mengapresiasi ICMI atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan summit ini sebagai wadah untuk mengembangkan kajian Ulumul Quran.
"Ulumul Quran adalah ilmu yang sangat penting untuk memahami Al-Quran secara mendalam. Saya berharap summit ini dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran baru yang bermanfaat bagi umat Islam," ujar Menteri Agama AGH Prof. Dr. Nasaruddin Umar yang juga Ketua Umum As’adiyah Sulsel.
Sementara itu, Ismail Suardi Wekke, Peneliti Senior CIDES ICMI, menjelaskan bahwa Summit JUQ telah menjadi agenda rutin dua tahunan. Ia juga menyampaikan bahwa summit ini bertujuan untuk mempertemukan para ahli Ulumul Quran dari berbagai disiplin ilmu untuk saling bertukar pikiran dan mengembangkan kajian Ulumul Quran.
"Summit ini merupakan wadah bagi para ahli Ulumul Quran untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran. Kami berharap summit ini dapat menghasilkan kajian-kajian Ulumul Quran yang lebih komprehensif dan relevan dengan perkembangan zaman," kata Ismail.
Summit JUQ 2025 ini didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI). Dukungan ini menunjukkan komitmen BSI dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan Islam di Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum. Para peserta antusias mengikuti berbagai sesi diskusi dan presentasi yang disajikan oleh para pembicara.
Summit JUQ 2025 diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan kajian Ulumul Quran di Indonesia. Acara ini juga diharapkan dapat memperkuat peran ICMI sebagai organisasi cendekiawan Muslim yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook