Persiapan Ramadan, Rumah Produktif Indonesia Laksanakan FGD
Agama | 2025-02-17 06:40:52
[Jakarta] – Rumah Produktif Indonesia (RPI) bersiap melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadan, Senin, 14 Februari 2025.
FGD ini melibatkan berbagai pihak bidang, termasuk juga mendiskusikan kolaborasi dengan akademisi, serta perwakilan dari berbagai mitra perguruan tinggi. Tujuan dari FGD ini adalah untuk mengidentifikasi program selama bulan Ramadan dan merumuskan program-program yang dapat memberikan manfaat maksimal.
Dalam FGD tersebut, berbagai isu penting akan dibahas, antara lain program-program produktif yang dapat menjadi bagian dari amaliyah Ramadan. Para peserta FGD juga memberikan masukan mengenai kegiatan-kegiatan keagamaan yang dapat mempererat tali silaturahmi antar umat beragama.
Ismail Suardi Wekke, dalam keterangan kepada media, menyampaikan bahwa FGD ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan Ramadan secara matang.
"Kami ingin memastikan bahwa RPI turut dalam menyambut dan menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang dan khusyuk," ujarnya. "Oleh karena itu, kami melibatkan berbagai pihak untuk mendapatkan masukan yang komprehensif."
Selain melaksanakan FGD, RPI juga mempersiapkan berbagai program Ramadan, antara lain kegiatan buka bersama, serta program-program edukatif mengenai pentingnya menjaga kesehatan selama bulan puasa.
"Kami berharap program-program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," kata Ismail.
Selanjutnya, Ismail Suardi Wekke yang merupakan pengurus Bidang Hubungan Luar Negeri RPI, yang tiba di Saigon pada Minggu, 16 Februari 2025, menyampaikan bahwa kedatangannya ke Vietnam adalah untuk bertemu dengan Da Lat University dalam rangka persiapan kerja sama dan penelitian kolaboratif. "Ini adalah sebuah persiapan bagi kegiatan lainnya," ujarnya.
Ismail Suardi Wekke, yang juga merupakan direktur The Academia of Papua, menambahkan bahwa kerja sama dengan Da Lat University juga bertujuan untuk mendiseminasikan pendidikan Papua ke ranah global.
"Kami ingin memperkenalkan keunikan dan keunggulan pendidikan Papua kepada dunia," katanya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
