
Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Edukasi Bank Sampah di Desa Tembongwah
Gaya Hidup | 2025-02-06 20:45:25
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap lingkungan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Bakti Negara (IBN) Tegal menjalin kerja sama dengan Pemerintah Desa Tembongwah mengadakan Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Edukasi Bank Sampah.
Kegiatan ini diadakan di aula balai desa dan dihadiri oleh Ketua RT, RW, PKK, Fatayat, tokoh masyarakat dan Mahasiswa KKN IBN Tegal. (Kamis/6 Februari 2025)
Program ini bertujuan untuk mengedukasi warga tentang pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan bernilai ekonomi. Kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah dan edukasi bank sampah dipandu langsung oleh narasumber Ibu Erni Sofiyati.

Ibu Erni Sofiyati, yang dikenal sebagai ahli pengelolaan sampah sekaligus Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Kabupaten Tegal, membuka acara dengan memaparkan pentingnya memilah sampah sejak dari rumah tangga. Beliau menekankan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui penerapan sistem bank sampah.
"Pengelolaan sampah bukan hanya soal mengurangi sampah yang masuk ke TPA, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, Ubah sampahmu menjadi EMAS" ujar Ibu Erni dengan penuh semangat.
Materi yang disampaikan meliputi teknik memilah sampah organik dan anorganik, serta mekanisme kerja bank sampah yang dapat dijadikan solusi dalam mengurangi beban pengelolaan sampah. Ibu Erni memberikan contoh-contoh nyata dari keberhasilan penerapan bank sampah di daerah lain, yang berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus menjaga lingkungan.
Diharapkan kegiatan sosialisasi ini mampu memotivasi masyarakat Desa Tembongwah untuk lebih aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mengimplementasikan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Keberhasilan acara ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pengembangan program lingkungan yang lebih luas di tingkat desa, sekaligus sebagai inspirasi bagi daerah lain untuk menerapkan konsep bank sampah demi kebaikan bersama.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook