Taufiq Sentana
Cerpen: Jual Muka
Sastra | 2025-02-05 21:48:46Risau berjalan di jalan yang ramai, namun ia merasa bahwa tidak ada yang mengenalinya. Ia melihat ke cermin toko dan terkejut melihat bahwa wajahnya telah berubah menjadi wajah orang lain.
Risau berjalan terus, mencari jawaban atas perubahan yang terjadi pada wajahnya. Ia melihat seorang penjual yang berdiri di pinggir jalan, dengan sebuah kaca yang berisi wajah-wajah berbeda.
"Jual muka, Risau!" penjual itu berkata, dengan senyum yang aneh. "Pilihlah wajah yang kamu inginkan!"
Risau merasa bingung, namun ia juga merasa tertarik. Ia memilih sebuah wajah yang ia anggap paling tampan, namun ketika ia melihat ke cermin, ia terkejut melihat bahwa wajahnya telah berubah menjadi wajah yang sangat berbeda dari yang ia pilih.
Risau merasa bahwa ia telah kehilangan identitasnya sendiri. Ia tidak lagi tahu siapa dirinya dan apa yang ia inginkan. Penjual itu kemudian muncul kembali, dengan senyum yang sama.
"Kamu tidak perlu memiliki wajah yang tetap, Risau," katanya. "Kamu bisa memiliki wajah yang berbeda setiap hari. Cukup pilihlah wajah yang kamu inginkan, dan kamu akan menjadi orang yang berbeda."
Risau merasa bahwa ia telah terjebak dalam sebuah dunia yang tidak masuk akal. Ia tidak lagi tahu apa yang nyata dan apa yang tidak nyata. Dan ia terus bertanya-tanya, "Apa yang terjadi dengan wajahku?"
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
