
Keistimewaan Bulan Rajab Hingga Nabi Menerima Amanah Sholat
Agama | 2025-02-01 22:32:10Jumat (24/1) - SMAN 79 Jakarta melalui Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) mengadakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dengan tema " Tunaikan Hak Allah (Sholat 5 Waktu) maka Allah akan Tunaikan Hak Kita (Hajat-Hajat Kita)" yang diadakan di lapangan utama sekolah.
Kegiatan yang dihadiri oleh Bapak Rusli, S.Pd Wakil Kepala SMAN 79 Jakarta Bidang Kesiswaan mewakili Kepala SMAN 79 Jakarta, Ketua DKM yaitu Bapak Drs. Wibowo Raharjo, dan Al Habib Hamid Bin Zaid Al Ath Thos selaku penceramah, Bapak/Ibu Guru/Staff karyawan, Komite SMAN 79 Jakarta dan jajarannya serta tamu undangan dari Tim Sekolah Komunitas dan siswa/i menjadi langkah positif di awal tahun untuk mengajak seluruh keluarga besar SMAN 79 Jakarta menjalankan sholat 5 waktu dan memperbaiki kualitas sholat sebagai wujud muslim yang taat dalam menunaikan hak Allah SWT agar kesuksesan dunia dan akhirat tercapai.
Dalam sambutannya Kepala SMAN 79 Jakarta yang diwakili oleh Bapak Rusli, S.Pd selaku Wakil Kepala SMAN 79 Jakarta Bid. Kesiswaan, mengajak semua pihak untuk melakukan sholat 5 waktu tepat waktu dan memperbaiki kualitas sholat. Ketua DKM SMAN 79 Jakarta, Bapak Drs. Wibowo Raharjo juga berpesan agar peringatan Isra Mi'raj ini tetap menjadi kegiatan rutin yang diadakan setiap tahunnya. Berharap kegiatan ini menjadi salah satu wadah bagi keluarga besar SMAN 79 Jakarta dalam memperkaya pengetahuan tentang Islam dan memperkuat iman kita. Sehingga kualitas ibadah kita dapat terus meningkat.

Dalam isi ceramahnya Al Habib Hamid Bin Zaid Al Ath Thos mengingatkan bahwa peristiwa Isra Mi'raj ini adalah suatu peristiwa penting bagi umat Islam. Di mana dalam peristiwa ini Allah SWT menurunkan perintah sholat 5 waktu untuk umat muslim melalui Nabi Muhammad SAW. Sholat bukan hanya sekedar menunaikan perintah Allah SWT tapi juga salah satu bentuk bukti kita sayang kepada orang tua, kunci kebahagiaan, menjauhkan kita dari kekufuran, kunci kesuksesan dunia dan akhirat. Sholat adalah kewajiban bagi umat muslim yang sudah baligh.

Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan hiburan Nasyid serta Hadroh yang dipersembahkan oleh siswa/i anggota ROHIS.
Semoga kegiatan peringatan peristiwa Isra Mi'raj ini menjadikan kualitas ibadah dan iman kita meningkat. Dan kita mau berusaha untuk menunaikan perintah Allah SWT agar kesuksesan dunia dan akhirat kita tercapai.

Tanggapan para siswa dan guru terhadap kegiatan Isra Mi'raj

Novriko (XII-4)
"Alhamdulillah bisa menambahkan wawasan baru. Acara seperti ini berguna, apalagi untuk anak-anak muda, pastinya dapat menambah iman dan bisa melaksanakan shalat tepat waktu."

Keisha Talitha (Ketua MPK)
"Sebagai remaja kita harus menjadikan peristiwa Isra Mi'raj sebagai pengingat, betapa pentingnya sholat. Momen ini juga dapat meningkatkan iman dan belajar dari perjuangan Nabi Muhammad SAW mengenai kesabaran. Dan juga sebagai refleksi diri dan harus lebih rajin shalat."
Ilham (Ketua ROHIS)
"Para remaja harus tahu bahwa Isra Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW yang penuh hikmah. Isra Mi'raj terjadi di mana saat Nabi Muhammad SAW dalam kesusahan. Hal ini bisa menjadi contoh untuk para remaja. Semoga kehadiran kita dalam kegiatan ini bisa menjadi amal ibadah."
Ayra Vhika (X-6/Juara 1 Lomba Poster)
"Sangat senang hasil karya saya meraih Juara 1 dan dapat memberikan informasi mengenai peristiwa Isra Mi'raj."

Bapak Edi Sarwono, S.Pd (Guru Biologi SMAN 79 dan selaku Ketua Panitia)
"Perintah untuk melaksanakan sholat 5 waktu, menandakan betapa pentingnya sholat. Di mana sholat adalah tiang agama agar umat Islam memiliki pegangan/pondasi pada hidupnya. Sekarang ini kesadaran anak muda untuk sholat perlu ditingkatkan. Oleh sebab itu kita melaksanakan peringatan ini supaya para siswa dan siswi bisa rajin sholat apalagi sudah banyak yang baligh."
Tim Redaksi Jurnalistik/OSIS SMAN 79 Jakarta
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.