yuanita eva
Mahasiswa KKN-BBK 5 UNAIR Bawa Inovasi untuk Peternak Desa Raci Tengah: Desinfeksi Kandang Demi Ternak Sehat dan Optimal
Info Terkini | 2025-01-23 14:19:28
Mahasiswa KKN-BBK 5 Universitas Airlangga (UNAIR) baru-baru ini meluncurkan program yang penuh inovasi untuk para peternak lokal. Bertajuk "SATRIA: Sehatkan Ternak, Rajin Desinfeksi Kandang", program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peternak tentang pentingnya kebersihan kandang dalam menjaga kesehatan ternak mereka. Program yang diadakan pada Jumat, 17 Januari 2025 ini menggunakan pendekatan personal dengan sistem door-to-door, memastikan bahwa setiap peternak menerima informasi yang langsung dan mudah dipahami.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa memberikan edukasi tentang cara-cara sederhana untuk menjaga kebersihan kandang dan mencegah penyebaran penyakit pada ternak. Salah satunya dengan cara membuat desinfektan alami yang bisa ditemukan dengan bahan-bahan mudah, seperti air bersih, asam sitrat (citrun), dan cairan antiseptik. Tujuannya adalah agar peternak bisa mengaplikasikan cara ini dengan biaya minimal namun dengan manfaat maksimal.
Tak hanya teori, mahasiswa juga memberikan desinfektan siap pakai kepada peternak dan membagikan poster praktis yang memuat langkah-langkah mudah untuk menjaga kebersihan kandang. Dengan cara ini, mereka berharap peternak tidak hanya tahu, tetapi juga terbiasa untuk melakukannya setiap hari.
Zahrah Alyssa Ekaputri, penanggung jawab program menjelaskan bahwa kebersihan kandang adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan ternak, dan kesehatan ternak adalah kunci untuk produktivitas yang optimal. Lebih lanjut lagi, mereka ingin membantu peternak memahami hal ini dengan cara yang mudah dan terjangkau.
Lebih menarik lagi, program ini juga melibatkan kolaborasi dengan BIOME UNAIR yang menyediakan produk ExfeedZyme, produk cair untuk meningkatkan kualitas pakan ternak. Produk ini dapat meningkatkan kandungan nutrisi pakan, mengurangi serat kasar, dan meningkatkan protein serta energi, sehingga kualitas ternak bisa meningkat pesat.
Tantangan dalam program ini memang ada, terutama dalam membujuk peternak yang memiliki trust issue terhadap hal semacam ini. Namun, dengan pendekatan persuasif dan edukatif, mahasiswa berhasil menunjukkan pentingnya perubahan kebiasaan untuk kebaikan bersama. “Kami senang karena akhirnya peternak di sini mulai terbuka dengan cara baru dan siap menjaga ternak mereka lebih baik lagi,” tambah Zahrah.
Dengan hasil yang menggembirakan ini, program "SATRIA" diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan ternak, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup peternak di Desa Raci Tengah. Program ini membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, pengetahuan baru bisa diterima dengan baik dan diterapkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
