Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Raka Aziz Firmansyah

Inovasi Tong Pembakaran Sampah Minim Asap Bantu Warga Dusun Kembang Kelola Sampah Lebih Efisien

Eduaksi | 2025-01-20 21:22:57
Gambar 1.1 (Foto Bersama dengan Mitra)

Surabaya, 13 Januari 2025 – Pada hari Senin pagi, Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya meluncurkan inovasi terbaru berupa tong pembakaran sampah rendah asap di Dusun Kembang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dalam pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan bagi masyarakat setempat.

Acara berlangsung di Bank Sampah Dusun Kembang dan dihadiri oleh enam ibu-ibu anggota kelompok Bank Sampah. Rizki Dwi Bakhtiar Surin, selaku penanggung jawab kegiatan, bersama tim yang terdiri dari Ni Kadek Ayu Wardani, Al Fawwaz S. , Raka Aziz F. , Rian Dwi C. , dan Arga Wrasongko, menjelaskan cara kerja alat yang mampu meminimalkan dampak asap dari proses pembakaran sampah.

Kegiatan dimulai dengan pengenalan inovatif ini kepada warga, diikuti dengan demonstrasi langsung yang memperlihatkan hasil pembakaran sampah dengan produksi asap yang jauh lebih sedikit dibandingkan metode tradisional. Antusiasme peserta terlihat jelas, dan mereka mengapresiasi keunggulan alat ini yang tidak hanya mengurangi polusi udara, tetapi juga mempercepat proses pembakaran.

Ibu Khoiriah, Ketua kelompok Bank Sampah Dusun Kembang, menyampaikan rasa syukur atas inovasi ini. "Alat ini sangat membantu kami. Sebelumnya, pembakaran sampah di lingkungan kami sering menciptakan asap yang mengganggu. Kini, dengan alat ini, proses pembakaran jadi lebih cepat dan jauh lebih bersih," ungkapnya.

Kepala Desa Dusun Kembang, Muktar Effendi, juga memberikan dukungan terhadap inisiatif ini. "Inovasi ini sangat bermanfaat bagi warga. Selain mempermudah pengelolaan sampah, alat ini juga berkontribusi pada pengurangan polusi udara di desa kami," tuturnya.

Di akhir acara, peserta mengungkapkan kepuasan mereka dan berharap agar alat ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. "Kami berkomitmen untuk merawat alat ini agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama," tambah Ibu Khoiriah.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa lain dalam mengelola sampah secara efisien dan ramah lingkungan. Inovasi semacam ini menunjukkan bahwa teknologi mampu memberikan solusi praktis yang bermanfaat dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image