Leverantie HBS
Naga Hitam Uji 124 Bibit Pesilat Tangguh
Olahraga | 2025-01-16 20:45:27
SEMARANG - Perguruan Silat Naga Hitam Indonesia menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tahap II Tahun 2024 yang berlangsung pada Minggu (12/01/2025) di Balai Kelurahan Lamper Tengah Kota Semarang. Kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat ini diikuti oleh 124 peserta yang berasal dari 14 cabang latihan Naga Hitam yang tersebar di berbagai wilayah di kota Semarang dan sekitarnya.
UKT tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Perguruan Silat Naga Hitam Indonesia, Drs. Suwarto M.Pd. Dalam sambutannya, Suwarto mengungkapkan harapannya agar ujian kenaikan tingkat ini dapat menghasilkan pesilat-pesilat tangguh yang siap menghadapi tantangan di masa depan. “Melalui ujian ini, kami berharap bisa menemukan bibit-bibit pesilat yang tidak hanya unggul dalam keahlian silat, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan disiplin tinggi,” ujar Suwarto.
Ketua Panitia, Romadhon, menambahkan, "Selain untuk menguji kemampuan, ujian ini juga merupakan upaya kami untuk menjaga dan melestarikan warisan jurus-jurus tradisional Naga Hitam yang telah ada sejak lama." . Menurutnya, UKT ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kemampuan pesilat, tetapi juga mempererat silaturahmi antar cabang dan memperkuat komitmen bersama untuk memajukan pencak silat di Indonesia.
Ujian Kenaikan tingkat ini mencakup berbagai tingkatan mulai dari sabuk Putih hingga sabuk Hitam, dengan tujuan untuk menilai kemampuan para pesilat dalam berlatih. Adapun tahapan dari UKT ini pula di akhiri dengan pelaksanaan kegiatan Cross Country atau Lari mengitari daerah Lamper Tengah dan sekitarnya untuk memperkenalkan eksistensi Perguruan Silat Naga Hitam Indonesia kepada masyarakat umum.
UKT ini menjadi ajang yang tidak hanya mengukur kemampuan pesilat, tetapi juga mempererat silaturahmi antar cabang dan melestarikan warisan tradisional pencak silat. Dengan dukungan penuh dari pengurus dan panitia, kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi pesilat yang tangguh dan memiliki karakter kuat, sekaligus terus mengembangkan dan menjaga eksistensi Perguruan Silat Naga Hitam Indonesia di masa depan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
