Tahapan Metabolisme Obat: Analisis Fase 1 dan Fase 2 dalam Farmakokinetik
Eduaksi | 2025-01-16 12:50:04Metabolisme obat adalah proses penting yang memastikan obat yang masuk ke tubuh dapat dimanfaatkan dan dikeluarkan dengan aman. Proses ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu Fase 1 dan Fase 2. Dalam Fase 1, reaksi kimia seperti oksidasi, reduksi, dan hidrolisis terjadi dengan bantuan enzim CYP-450. Tahap ini dapat mengubah obat menjadi metabolit aktif atau inaktif.
Jika metabolisme menghasilkan metabolit aktif, senyawa tersebut akan didistribusikan kembali ke tubuh untuk menghasilkan efek terapeutik. Namun, jika metabolit sudah tidak aktif, obat akan diekskresikan. Dalam Fase 2, metabolit dari Fase 1 akan mengalami proses konjugasi, misalnya dengan glukuronidasi atau sulfasi, sehingga meningkatkan kelarutan air dan mempercepat ekskresi.
Enzim CYP-450 dan Interaksi ObatCYP-450 merupakan enzim yang memiliki banyak isozim (misalnya CYP1, CYP2A, CYP2B) yang dipengaruhi oleh faktor genetik. Aktivitas enzim ini dapat terhambat oleh zat tertentu, termasuk makanan. Salah satu contoh terkenal adalah jus grapefruit, yang menghambat enzim CYP-450 dan meningkatkan kadar obat dalam darah. Hal ini berbahaya jika obat yang dikonsumsi memiliki indeks terapi sempit, seperti digoksin atau fenitoin, karena meningkatkan risiko toksisitas.
Transporter Obat dan Risiko KlinisSelain enzim metabolisme, transporter obat seperti P-gp juga berperan dalam menentukan distribusi obat dalam tubuh. Gangguan transporter atau saturasi enzim konjugasi dapat menyebabkan akumulasi obat dan meningkatkan risiko efek samping. Oleh karena itu, farmasis memiliki peran penting dalam memprediksi interaksi obat dan mencegah efek toksisitas
Refrence :
Biomedicines 2024, 12(7), 1467; https://doi.org/10.3390/biomedicines12071467
Nussbaum RL, McInnes RR dan Willard HF. Genetic Variation in Individuals and Population: Mutation and Polymorphism. In R.L. Nussbaum, R.R. McInnes & H.F. Willard (Eds), Thompson and Thompson Genetics in Medicine, 7th Edition. Saunders Elsevier, Philadelphia, 2007. p 175-199.
Davies GE , Soundy TJ. The Genetics of Smoking and Nicotine Addiction, 2009: South Dakota Medicine. (Online), (Available from www.sdsma.org/ documents /Davies.pdf, diakses pada December ,2013).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.