cindy destiana
Pengaruh Gadget Terhadap Kecerdasan Sosial Anak
Gaya Hidup | 2025-01-05 14:26:30
Teknologi berkembang pesat di zaman sekarang yang marak digunakan oleh semua masyarakat ialah gawai yang seperti pendamping hidup setiap manusia dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Gawai sendiri berfungsi sebagai alat yang membantu manusia untuk menjalankan aktivitas setiap harinya yang dimana dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang praktis, memiliki banyak fitur untuk berbagi berita, dan dapat mengakses internet untuk mencari berbagai ilmu yang dibutuhkan. Terutama pada anak-anak yang diberi orang tua nya gawai sebagai media pembelajaran untuk membantu pendidikannya. Gawai sendiri dapat berdampak positif bagi dunia pendidikan, salah satunya ialah dapat menambah wawasan pengetahuan anak. Namun hal tersebut tentu perlu pengawasan dan kontrol orang tua pada anak. Karena maskipun gawai ialah alat yang membantu dalam aspek kehidupan, namun hal tersebut bisa berpengaruh ke arah negatif pada kecerdasan sosial anak apabila tidak digunakan dengan bijak. Beberapa pengaruh gawai sendiri ialah:
1. Emosional
Anak akan membentuk sikap emosional dengan memberontak ketika ia merasa terganggu dengan orang lain maupun orang tua nya ketika ingin diajak untuk berinteraksi pada saat dia bermain gawai. Anak juga akan susah berinteraksi dengan orang lain karena memiliki sikap individualis atau susah bergaul.
2. Kurang disiplin
Ketika anak menyalahgunakan gawai sebagai alat bermain, maka anak akan merasa malas dan menunda-nunda untuk melaksanakan kewajibannya yaitu belajar dan melakukan hal kecil yang seharusnya ia bisa sendiri. Hal tersebut nantinya akan membuat gangguan terhadap perkembangan otak.
3. Ketergantungan
Segala pengetahuan bisa dicari melalui internet sehingga anak-anak akan bergantung pada internet. Padahal pengetahuan juga bisa dicari melalui buku maupun secara langsung dengan interaksi sosial.
4. Kesehatan
Pengaruh gawai ketika digunakan secara berlebihan dapat menganggu kesehatan mata yang dimana akan merasakan ketidaknyamanan visual, malas bergerak dan beraktivitas yang dapat mengganggu perkembangan otot pada anak, serta menimbulkan sumber penyakit.
Berdasarkan beberapa pengaruh gawai terhadap anak, maka diperlukannya peran dari orang tua untuk meminimalisir adanya pengaruh negatif dari gawai tersendiri yaitu bisa mendampingi anak. Anak didampingi yang dimana anak akan terus dipantau dan diberi batasan penggunaan gawai sesuai kebutuhan agar tidak berlebihan dan tidak kecanduan dengan kesepakatan bersama antara orang tua dan anak. Orang tua juga bisa mengajak berinteraksi terutama ketika belajar bersama agar tidak ketergantungan pada gawai dan otak dapat berkembang melalui pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan baik orang tua ke anak maupun anak ke orang tua. Hal tersebut juga melatih ketika ia akan keluar ke dunia sosial yang nantinya ia bisa bersosialisasi atau berinteraksi dengan orang lain.
Ariston, Y., & Frahasini, F. (2018). Dampak penggunaan gadget bagi perkembangan sosial anak sekolah dasar. Journal of Educational Review and Research, 1(2), 86-91.
Jadidah, I. T., Aisyaturrodiyah, S., Utami, A. I., Dalimunthe, R. R., & Putra, N. S. (2024).
Lestari Triana, Maola Sofiatul Putri, (2021), Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak Sekolah Dasar, Vol. 3, No. 1
Saniyyah Latifahul Dkk, (2021) Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Sosial Anak Di Desa Jekulo Kudus. Vol. 3, No. 4
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
