Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Akmal Rozzaq Wirayudha

Kanker Payudara: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan

Hospitality | 2025-01-02 00:54:25
Sumber: shutterstock.com

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang wanita di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel abnormal di jaringan payudara tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk tumor. Jika tidak ditangani, kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui sistem limfatik atau aliran darah. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab, gejala, dan cara pencegahan kanker payudara sebagai langkah awal dalam deteksi dan pengobatan dini.

Penyebab Kanker Payudara

Penyebab pasti kanker payudara belum sepenuhnya diketahui, namun terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit ini. Beberapa di antaranya meliputi:

  1. Faktor genetik dan riwayat keluarga
  2. Individu dengan anggota keluarga dekat (ibu, saudara perempuan) yang pernah mengalami kanker payudara memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 juga diketahui berkaitan erat dengan peningkatan risiko kanker payudara.
  3. Usia risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita di atas 50 tahun.
  4. Hormon dan reproduksi menstruasi dini (sebelum usia 12 tahun) dan menopause yang terlambat (setelah usia 55 tahun) dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Penggunaan terapi hormon pasca-menopause juga dikaitkan dengan peningkatan risiko.
  5. Gaya hidup konsumsi alkohol berlebihan, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik dapat berkontribusi terhadap risiko kanker payudara.

Gejala Kanker Payudara

Gejala kanker payudara bervariasi dan tidak semua orang mengalami tanda-tanda yang sama. Namun, beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Benjolan di payudara atau ketiak. Adanya benjolan yang tidak biasa di payudara atau area ketiak yang tidak nyeri.
  • Perubahan bentuk atau ukuran payudara. Payudara mungkin terlihat asimetris atau terjadi perubahan bentuk dan ukuran secara tiba-tiba.
  • Perubahan pada kulit payudara. Kulit di sekitar payudara dapat mengalami kemerahan, bersisik, atau menyerupai kulit jeruk (peau d'orange).
  • Nyeri payudara atau puting rasa sakit yang tidak kunjung hilang di payudara atau puting, meskipun ini bukan gejala umum.
  • Keluarnya cairan abnormal dari puting Cairan yang keluar dari puting, terutama jika berwarna merah atau kecokelatan, harus segera diperiksakan ke dokter.

Pencegahan Kanker Payudara

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker payudara, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risikonya, antara lain:

  1. Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). SADARI atau periksa payudara sendiri sebaiknya dilakukan secara rutin untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan yang mencurigakan.
  2. Pemeriksaan medis rutin mammografi dan USG payudara adalah metode efektif untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap awal. Wanita di atas 40 tahun dianjurkan melakukan mammografi setidaknya sekali setiap dua tahun.
  3. Menjaga Pola Hidup Sehat. Mengurangi konsumsi alkohol, menjaga berat badan ideal, serta rutin berolahraga dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara.
  4. Hindari Terapi Hormon yang Berlebihan. Konsultasikan dengan dokter mengenai risiko dan manfaat terapi hormon pasca-menopause.
  5. Menyusui. Menyusui bayi selama beberapa bulan diketahui dapat menurunkan risiko kanker payudara pada wanita.

Kesimpulan

Kanker payudara adalah ancaman kesehatan yang dapat menyerang siapa saja, tetapi deteksi dini dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi risikonya. Dengan memahami faktor risiko dan gejalanya, kita dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan payudara. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Referensi:

American Cancer Society. (2023). Breast Cancer: Early Detection and Diagnosis. Retrieved from https://www.cancer.orgNational Cancer Institute. (2023). Breast Cancer Prevention and Screening. Retrieved from https://www.cancer.govWHO. (2023). Breast Cancer: Facts and Figures. Retrieved from https://www.who.int

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image