Pentingnya Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak Perempuan
Eduaksi | 2024-12-29 20:23:14Peran ayah sering kali dianggap dominan untuk memenuhi kebutuhan anak secara materi saja. Masih banyaj masyarakat yang belum menyadari bahwa sejatinya peran ayah lebih dari itu, terutama dalam tumbuh kembang anak perempuan. Ayah memiliki peranan penting dalam membangun rasa percaya diri dan membangun hubungan emosional anak perempuan di masa depan.
Kehadiran ayah yang terlibat secara emosional dapat membantu anak perempuan untuk lebih mengerti, menghormati, dan menghargai dirinya sendiri, serta kemampuan untuk membangun relasi yang sehat. Sayangnya di Indonesia ini masih banyak ayah yang menyepelekan perannya sendiri dalam proses tumbuh kembang anak perempuan.
Sering kali masyarakat masih juga membebankan pengasuhan anak hanya kepada ibu saja, dan menganggap bahwa peran ayah hanya sebatas pemenuh kebutuhan keluarga, ayah pun perlu menyadari bahwa perannya memiliki dampak jangka panjang kepada anak peremouan. Keterlibatan ayah bukan hanya soal kuantitas waktu, tetapi kualitas interaksi. Ayah yang meluangkan waktu untuk mendengar, berbicara, dan mendampingi anak perempuannya akan meninggalkan jejak yang tak ternilai. Kehadiaran ayah yang penuh kasih adalah fondasi penting bagi anak perempuan untuk tumbuh menjadi individu yang percaya diri, dan siap menghadapi dunia.
Menurut data yang ada, Indonesia menduduki peringkat ke-3 sebagai fatherless country. Banyak sekali dampak buruk hilangnya perah ayah dalam tumbuh kembang anak perempuan, mulai dari minimnya rasa percaya diri, rentannya perilaku yang berisiko, dan kehilangan identitas diri. Jika kita mau membuka mata dan melihat sekitar banyak sekali anak perempuan yang terjebak dalam toxic relationship, sex bebas, dan memiliki gangguan emosional. Jika kita telusuri lebih dalam, anak-anak yang terjerumus adalah mereka yang tidak memiliki sosok “ayah” dalam tumbuh kembangnya. Sehingga mereka lebih mudah untuk merelakan hal penting dalam hidupnya agar dapat merasa di sayang dan mendapatkan perhatian yang selama ini tidak mereka dapatkan.
Oleh karena itu saya selau penulis yang juga merupakan gen z mengajak kawan-kawan gen z lainnya untuk lebih peduli terhadap masa depan Indonesia dan tidak mengabaikan lagi peranan ayah dalam hidup.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.