Cara Mengatasi Bisul di Wajah dengan Perawatan Mandiri
Edukasi | 2024-12-27 00:43:00Bisul di wajah memang sangat mengganggu dan membuat kita menjadi insecure. Namun, dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat kita atasi. Cara mengatasi bisul di wajah pada umumnya tidak berbeda dengan mengatasi bisul di area tubuh lainnya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bisu di wajah dan merawatnya dengan tepat, yaitu :
1. Kompres dengan Air Hangat
Kompres bisul menggunakan air hangat selama 10 menit sebanyak 4x sehari Mengompres bisul di wajah dengan air hangat bisa membuat area bisul yang bengkak menjadi kempes. Hal ini dikarenakan nanah yang didalam bisul bisa terdorong ke puncak benjolan, sehingga area bisul yang bengkak bisa kempes. Selain cara ini bisa membuat bisul menjadi kempes, cara ini untuk mengurangi rasa sakit.
2. Membersihkan Bisul dengan Kasa Steril
Setelah bisul sudah pecah, maka bersihkan bisul dengan kasa steril dan sabun anti bakteri. Lalu, tutup bisul dengan kasa steril juga. Hindari memecahkan bisul secara sengaja, karena bisa menyebabkan infeksi dan makin parah.
3. Mengganti Perban
Dengan mengatasi bisul di wajah secara mandiri, jangan lupa untuk mengganti perban sesering mungkin, 2-3x sehari.
4. Mencuci Tangan
Ini sangat penting dilakukan sebelum dan sesudah melakukan mengobati bisul secara mandiri. Kita tidak tahu tangan kita sesudah memegang apa, maka dari itu penting bagi kita mencuci tangan agara bisul kita terhindar dari infeksi dan juga bakteri dari tangan kita.
5. Gunakan Obat Antibiotik
Setelah itu, kamu juga bisa untuk minum obat antibiotik. Antibiotik adalah jenis obat yang digunakan untuk melawan bakteri yang menginfeksi dengan cara membunuh bakteri serta mencegah pertumbuhannya. Oleh sebab itu, kamu bisa mengonsumsi antibiotik agar mencegah pertumbuhan bisul di wajah. Salah satu obat antibiotik yang dapat kamu konsumsi adalah amoxilin.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.