Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aqilah Ulil Albab

Kucing, Lebih dari Sekedar Hewan Peliharaan

Eduaksi | 2024-12-25 23:19:28
https://pin.it/3dz5MJIge

Bagi beberapa orang, bermain dengan kucing dapat meningkatkan mood yang baik dan mengurangi stress. Hal ini dibuktikan oleh Studi Allen et al. (2020) bahwa bermain dengan kucing selama sesi terapi dapat mengurangi tingkat kortisol dan hormon stress dalam tubuh manusia. Hewan kecil berbulu ini memang memiliki kemampuan yang luar biasa dalam memberikan kebahagiaan dan ketenangan bagi manusia. Selain aspek psikologis, ternyata beberapa penelitian juga mengungkapkan manfaat dalam memelihara kucing, seperti bagi Kesehatan. Nah, berikut beberapa manfaat bagi Kesehatan, yaitu:

1. Mengurangi risiko penyakit jantung

Merujuk pada sebuah penelitian journal of Vascular and Interventional Neurology mengungkapan bahwa “Seseorang yang memelihara kucing dapat mengurangi risiko penyakit jantunghingga 40%, dan penyakit kardiovaskular lainnya hingga 30%”. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh dr.Glenn Levine, seorang profesor dari Baylor College of Medicine, menyatakan bahwa “Memiliki kucing dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara membantu pemilik untuk lebih aktif secara fisik yang dapat mengurangi tekanan darah dan mengurangi efek dari stress”.

2. Mengurangi tekanan darah tinggi

Menurut sebuah penelitian di Australia yang melibatkan 5.741 peserta, mengungkapkan bahwa pemilik hewan peliharaan seperti kucing memiliki tekanan darah sistolik lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan, bahkan ketika indeks massa tubuh (BMI) mereka serupa.

3. Menyembuhkan nyeri Tulang, Sendi dan Otot

Kucing sering kali mengeluarkan suara mendengkur atau yang disebut purring, kucing mengeluarkan suara ini ketika merasaaman dan tenang di dekat pemiliknya. Tetapi, suara dengkuran ini mampu untuk membantu menyembuhkan baginyeri tulang dan otot manusia.

Dilansir dari Sebuah studi pada Oktober 2001 yang diterbitkan dalam Journal of the Acoustical Society of America mempelajari 44 kucing dari beberapa spesies.Setiap spesies kucing yang dipelajari mendengkur kuat dalam rentang frekuensi antara 25 dan 150 Hertz atau Hz. Nah,Frekuensi mendengkur ini sesuai dengan frekuensi yang digunakan dalam pengobatan untuk penyembuhan tulang, nyeri, edema, pertumbuhan dan ketegangan otot, perbaikan tendon, dispnea, serta luka.

4. Membantu Anak penderita Autisme

Menurut sebuah riset yang diterbitkan dalam Frontiers in Veterinary Science menunjukkan bahwa adanya manfaat memelihara kucing untuk anak-anak dengan gangguan autisme.

Menurut peneliti, kucing lebih disukai oleh anak dengan gangguan autisme karena mereka lebih kompatibel dalam merawat kucing daripada anjing karena kucing memiliki sifat yang tidak agresif daripada anjing atau hewan lainnya. Oleh sebab itu, interaksi positif yang dilakukan anak autisme pada kucing dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial sehingga lebih mudah berinteraksi dengan orang baru.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Kucing dapat meningkatkan kualitas tidur pemilik nya, dikarenakan hewan kecil berbulu ini memiliki sifat yang sangat tenang. Lalu, Kucing diyakini memiliki frekuensi dan getaran yang bersiul-siul, sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur yang dalam. Tetapi, hal ini masih menjadi perdebatan, karena tergantung dari karakter kucing yang kita miliki. Jika kucing aktif, tentu hal tersebut dapat menganggu tidur kita.

Nah, ternyata banyak sekali manfaat bagi kesehatan yang ditimbulkan dengan memelihara kucing, Hal ini tidak hanya memberikan kebahagiaan tetapi juga memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental.

Akan tetapi, selain dampak kesehatan yang ditimbulkan ada beberapa dampak negatif, yaitu apabila seseorang memiliki alergi terhadap bulu kucing, maka hal tersebut dapat menimbulkan gejala, seperti bersin, sesak napas maupun gatal-gatal pada bagian ruam kulit. Oleh karena itu, perlu adanya pertimbangan lagi jika ingin memiliki hewan kecil berbulu ini, kita harus memastikan untuk menjaga kesehatan kucing dan selalu mencuci tangan ketika selesai bermain dengan kucing.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image