Alicia Hartadi
Punya Kebiasaan Menggigit Pensil? Hati-hati, Gigi Kecilmu Bisa Bermasalah!
Eduaksi | 2024-12-19 23:42:31Pernahkah kamu melihat adik kecilmu yang suka menggigit pensil atau pulpen saat sedang asyik belajar? Atau mungkin kamu sendiri pernah melakukannya saat kecil? Ternyata, ini adalah kebiasaan yang cukup sering terjadi pada anak-anak. Kebiasaan menggigit alat tulis, seperti pensil, bolpoin, atau spidol sering kali diabaikan karena tampak sepele. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini menyimpan bahaya yang cukup serius bagi kesehatan gigi dan mulut si kecil?
Mengapa mengigit alat tulis itu berbahaya bagi kesehatan gigi dan mulut?
1. Membuat Gigi Retak atau Patah
Alat tulis seperti pensil, bolpoin, dan spidol adalah benda keras. Tekanan yang diberikan saat menggigit alat tulis dapat membuat email atau lapisan terluar gigi terkikis, hal ini bisa menyebabkan retakan atau bahkan membuat gigi menjadi patah.
2. Mengubah Bentuk dan Morfologi Gigi
Menggigit benda keras dapat mengubah bentuk dan morfologi gigi. Kebiasaan ini dapat menyebabkan perubahan panjang dan kemiringan gigi yang dapat merusak bentuk dan fungsinya.
3. Membuat Gigi Aus
Mengigit terus-menerus tanpa bergerak dapat menyebabkan keasuan yang signifikan pada gigi. Keasusan ini dapat meyebabkan ketidaknyamanan saat mengunyah dan masalah fonetik.
4. Masalah Sendi Temporomandibular (TMJ)
Mengigit benda keras juga dapat membuat sendi temporomandibular tegang, sehingga menimbulkan gejala seperti nyeri hingga kesulitan membuka mulut lebar-lebar. Hal ini dapat memperburuk gangguan TMJ yang sudah ada dan menyebabkan nyeri otot serta sakit kepala.
Kebiasaan mengigit alat tulis sering terjadi karena beberapa faktor, diantaranya :
1. Pengalaman Sensorik
Anak-anak menggunakan mulut mereka untuk menjelajahi lingkungan sekitar, hal ini merupakan bagian alami dari perkembangan diri. Perilaku ini dilakukan untuk memahami tekstur, rasa, dan sifat-sifat lain dari suatu objek.
“Otak terhubung sedemikian rupa, termasuk dengan mulut. Pada sebagian anak, mulut pun menjadi area penting untuk breinteraksi dengan dunia. Salah satu tindakan yang diterapkan kemudian melalui mengigit atau mengunyah benda.” Ungkap Peter J.Smith, dari Develompemtal dan Behavioral Pediatrics, University of Chicago.
2. Kenyamanan dan Penghilang Stress
Kebiasaan ini mirip dengan kebiasaan menghisap jempol, menggit alat tulis dapat memberikan kenyamanan dan membantu menghilangkan stress atau kebosanan. Perilaku yang sering terjadi pada anak-anak sebagai cara untuk menenangkan diri.
3. Kebiasaan Diri
Kebiasaan ini dapat bertahan karena faktor psikologis yang mendasarinya atau hanya karena telah menjadi bagian rutin dari perilaku anak.
Tindakan pencegahan dari kebiasaan mengigit alat tulis
1. Pengawasan Orang Tua
Orang tua sangat berperan penting dalam tumbuh kembang anak, orang tua harus mengawasi benda-benda yang mungkin mereka gigit, hal ini dapat membantu mencegah kemungkinan perilaku mengigit alat tulis terjadi pada anak.
2. Pemantauan Kewaspadaan
Pemantauan yang cermat melibatkan pemikiran aktif "jangan lakukan itu" dan mengamati dengan cermat kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Strategi ini telah terbukti efektif dalam mengendalikan kebiasaan-kebiasaan yang kuat dengan meningkatkan proses pengendalian kognitif.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
