Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aziza Alya

Dampak Artificial Intelligence terhadap Profesi Akuntan

Riset dan Teknologi | 2024-12-15 15:00:45

Dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan teknologi, khususnya dalam bidang Artificial Intelligence (AI), telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor industri, termasuk akuntansi. AI merupakan teknologi yang memungkinkan mesin meniru perilaku dan pengambilan keputusan manusia. Penggunaan AI dalam dunia akuntansi antara lain mengotomatiskan tugas-tugas rutin seperti entri data, pembukuan, rekonsiliasi, hingga meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pembuatan laporan keuangan. AI bukanlah penghalang profesi akuntan, melainkan menjadi alat bantu dalam meningkatkan kinerja akuntan.

Salah satu dampak terbesar dari AI dalam profesi akuntan adalah peningkatan efisiensi dan akurasi. AI memungkinkan akuntan untuk mengotomatiskan berbagai tugas yang memerlukan waktu dan tenaga besar, seperti pencatatan transaksi, pengklasifikasian biaya, serta rekonsiliasi. Dengan kemampuan ini, para akuntan dapat fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis, seperti analisis keuangan dan perencanaan pajak, yang membutuhkan pemahaman mendalam dan keterampilan interpretasi.

Meskipun AI dapat mengotomatiskan banyak tugas teknis, profesi akuntan tetap membutuhkan keterampilan yang lebih kompleks dan berbasis manusia. AI tidak dapat sepenuhnya meniru kemampuan pengambilan keputusan yang etis oleh manusia. Kini akuntan lebih banyak terlibat dalam analisis strategi yang sebelumnya lebih pada pemroses data manual. Akuntan yang sebelumnya hanya perlu menguasai keterampilan dasar akuntansi kini harus menjadi konsultan strategis yang lebih berorientasi pada nilai tambah. AI memungkinkan akuntan untuk lebih banyak terlibat dalam analisis bisnis dan perencanaan strategis, memberikan nasihat berdasarkan data yang lebih akurat dan terkini. Klien juga akan lebih menghargai sentuhan pribadi dan kepercayaan yang dibangun melalui interaksi dengan manusia. Oleh karena itu, kehadiran AI dalam sektor akuntansi bukan berarti menggeser profesi akuntan, melainkan menjadi alat bantu dalam meningkatkan kinerja akuntan.

Untuk menghadapinya, para profesional di bidang akuntansi harus siap beradaptasi dengan perubahan teknologi, mengembangkan keterampilan baru, dan memastikan bahwa penggunaan AI dalam akuntansi tetap mematuhi standar hukum dan etika yang berlaku. Sebagai hasilnya, meskipun pekerjaan akuntan mungkin berubah, peran mereka dalam memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan organisasi akan tetap relevan, bahkan semakin penting di masa depan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image