5 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Merusak Gigi Anda
Eduaksi | 2024-12-12 22:46:05
Kesehatan gigi merupakan bagian yang sangat penting dari kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, banyak dari kita tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari yang terlihat sepele dan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan gigi. Oleh karena itu, berikut adalah lima kebiasaan yang sebaiknya Anda hindari agar senyuman tetap cerah dan sehat.
1. Menggosok gigi terlalu keras
Menggosok gigi dengan terlalu keras bisa merusak enamel dan menyebabkan gusi berdarah. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan sikat gigi berbulu lembut serta menerapkan teknik menyikat yang tepat agar kesehatan gigi dan gusi tetap terjaga.
2. Kebiasaan menggunyah es batu
Mengunyah es batu bisa menyebabkan keretakan pada gigi. Meskipun es tidak mengandung gula, teksturnya yang keras dapat merusak lapisan gigi teratas, sehingga membuat gigi menjadi lebih sensitif.
3. Ngemil berlebihan
Sering ngemil, terutama makanan yang tinggi gula, dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Sisa makanan yang tertinggal di gigi dapat menyebabkan pembentukan plak dan gigi berlubang. Oleh karena itu, sebaiknya anda membatasi konsumsi camilan manis dan berkumur setelah mengonsumsinya.
4. Menggigit kuku
Kebiasaan menggigit kuku dapat mengakibatkan gigi retak dan meningkatkan risiko infeksi. Selain itu, kuman dan bakteri yang ada pada kuku bisa masuk ke mulut, berpotensi menyebabkan masalah gigi.
5. Memakai tusuk gigi
Menggunakan tusuk gigi yang terlalu keras atau dengan cara yang salah dapat merusak enamel gigi dan bahkan menyebabkan gigi retak. Selain itu, jika digunakan secara berlebihan atau tidak tepat, tusuk gigi bisa mengiritasi gusi, yang dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit gusi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.