Peran Ahli Gizi dalam Keberhasilan Program Diet Mediterania
Gaya Hidup | 2024-12-12 17:52:17Ketika berbicara tentang pola makan sehat, banyak orang mulai membayangkan hitungan setiap kalori, diet ekstrem, hingga membatasi makanan yang disukai. Padahal, ada alternatif yang jauh lebih realistis dan solutif, yaitu diet Mediterania. Diet Mediterania, yaitu diet yang berfokus pada makanan nabati tinggi serat dan minim proses pengolahan. Diet ini didasarkan pada tradisi makan penduduk di kawasan sekitar Laut Mediterania, seperti Spanyol, Yunani, dan Italia, yang terkenal dengan penggunaan bahan-bahan segar dan minyak zaitun sebagai sumber lemak utama. Diet Mediterania mencakup buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, roti gandum, minyak zaitun, anggur merah, telur, produk susu, serta daging.
Diet Mediterania telah menjadi tren dan mendapat tanggapan positif karena manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa diet ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, hingga meningkatkan angka harapan hidup. Namun, menerapkan pola makan ini tidak semudah yang dibayangkan. Tanpa adanya arahan dan panduan yang tepat, seseorang dapat berisiko gagal karena kurang memahami prinsip dasarnya. Di sinilah ahli gizi memainkan peran penting, bukan hanya sebagai konsultan, tetapi juga sebagai penghubung antara ilmu gizi dan penerapannya pada pasien.
Sebagai tenaga profesional, ahli gizi bertugas untuk menyesuaikan diet Mediterania dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing individu. Misalnya, untuk pasien diabetes, ahli gizi dapat merancang menu makan yang mengandung sedikit gula dan menganjurkan untuk konsumsi lemak sehat seperti yang terdapat pada kacang-kacangan dan minyak zaitun. Dengan pendekatan seperti ini, diet tidak lagi menjadi beban dan justru menjadi solusi untuk hidup lebih sehat. Selain melakukan konsultasi, ahli gizi juga bisa mengedukasi masyarakat melalui berbagai program seperti seminar kesehatan atau kampanye gizi di sekolah. Contohnya, jika di Indonesia, ahli gizi dapat mengenalkan bahan lokal seperti tempe atau ikan segar yang kaya omega-3 untuk menggantikan bahan-bahan yang sulit didapatkan di pasar tradisional.
Keberhasilan diet Mediterania bergantung pada kemampuan ahli gizi dalam membantu individu menghadapi tantangan sehari-hari. Godaan makanan cepat saji hingga anggapan bahwa pola makan sehat itu mahal seringkali menjadi suatu hambatan. Maka dari itu, ahli gizi memegang peran sebagai motivator, memastikan bahwa pasiennya konsisten menjalani pola makan yang telah dirancang sebelumnya.
Diet Mediterania lebih dari sekadar pola makan. Diet Mediterania adalah bentuk gaya hidup yang mengutamakan kesehatan dan keseimbangan nutrisi. Namun, perlu diingat bahwa konsultasi dengan ahli gizi yang kredibel adalah langkah awal yang penting dan tak boleh diabaikan. Dengan panduan yang tepat, diet Mediterania dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang.
REFERENSI
Atlas Big Indonesia. (n.d.). Produksi Zaitun Dunia Menurut Negara. Retrieved December 11, 2024.
Priskila, L., Perkasa, T. A. B., & Wijaya, Y. O. S. (2024). Kajian Manfaat Diet Mediterania. Cemin Dunia Kedokteran, 51(11), 653–660. https://doi.org/https://doi.org/10.55175/cdk.v51i11.1265
Nama: Zahrah Salsabila Mappiara
Prodi: S1 Gizi
Universitas Airlangga
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.